www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
 
Picu Penyakit Mengerikan, Masih Mau Pakai Minyak Goreng Curah ?
Rabu, 09 Oktober 2019 - 16:13:10 WIB

HINGGA kini memang minyak goreng curah masih dijual bebas di pasaran. Minyak goreng tersebut dijual dengan tanpa label yang jelas dan tidak diketahui dari mana asal pembuatannya. Meski banyak konsumennya, namun minyak goreng curah punya efek berbahaya bagi kesehatan.

Hal itulah yang membuat minyak goreng curah dilarang dijual di pasaran per 1 Januari 2020. Larangan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2015.

"Menurut kami dari sisi kesehatan itu berbahaya dari masyarakat, bekas, bahkan ngambil dari selokan, dan sebagainya," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Lalu, apa saja efek berbahaya jika mengkonsumsi makanan yang diolah dengan minyak goreng curah? Berikut penjelasannya:

Memicu Kolesterol


Belum jelas bahan pembuatan minyak goreng curah. Kabarnya, minyak goreng curah merupakan minyak goreng bekas pakai. Jika benar, maka efeknya bisa memicu kolesterol.

Minyak bekas pakai yang digunakan berulang kali, bisa menghasilkan sisa atau serbuk penggorengan. Inilah yang menjadi pemicu kolesterol.

Kanker Payudara


Minyak goreng yang digunakan lebih dari satu kali bisa menimbulkan kanker payudara. Temuan ini dari hasil studi dengan percobaan tikus. Hasil menunjukkan bahwa minyak goreng yang dipanaskan kembali dapat memicu perubahan sel yang dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara stadium akhir.

Para peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign menguji minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali dalam suhu tinggi pada tikus laboratorium.

Dikutip dari merdekacom, dari hasil penelitian itu, mereka menemukan bahwa minyak goreng yang digunakan lebih dari sekali mampu meningkatkan pertumbuhan kanker payudara.

Selain itu, alasan mengapa menggunakan minyak goreng berulang kali bisa berpotensi kanker, karena minyak goreng yang digunakan terus-menerus bisa mengubah komposisi dan melepaskan Akrolein (senyawa dalam minyak goreng).

Memicu Diabetes hingga Radikal Bebas

Pemanasan minyak goreng berulang kali mengakibatkan penipisan kandungan antioksidan alami dalam minyak goreng. Alhasil, jika mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak bekas akan mengakibatkan hipertensi, diabetes dan peradangan pembuluh darah.

Minyak goreng yang telah digunakan berulang kali bahkan warnanya telah hitam dan keruh, rentan mengandung lemak jenuh jahat dan radikal bebas. Minyak sisa juga bisa meningkatkan risiko obesitas. (*)





Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved