Doa Malam Pertama, Begini Etika Berhubungan Intim Suami Istri yang Dijadikan Panduan
JAKARTA - Ada etika atau adab hubungan intim suami istri dalam Islam yang bisa dijadikan panduan. Jika dilakukan tentunya akan menambah keharmonisan rumah tangga. Sebab Islam menganjurkan kepada pemeluknya yang sudah mampu untuk segera menikah.
Ada larangan lama-lama membujang tanpa alasan yang jelas sesuai syariat. Pernikahan membuat syahwat seorang pria dan wanita akan tersalurkan secara halal sehingga berdampak positif bagi kesehatan, baik fisik maupun psikologisnya.
Setelah ijab qabul dilakukan, seorang pria wanita sah dan halal melakukan hubungan intim suami istri. Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim menyebutkan bahwa hubungan badan suami dan istri adalah sedekah.
وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »
"Hubungan badan antara kalian (dengan isteri atau hamba sahaya kalian) adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?' Beliau menjawab, 'Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala," [HR. Muslim].
Dikutip dari Detik ada beberapa anjuran saat malam pertama hubungan intim suami-istri. Pertama, suami meletakkan tangan di ubun-ubun isterinya sambil membacakan doa. Rasulullah seperti diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 2160), Ibnu Majah (no. 1918) bersabda:
إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً أَوِ اشْتَرَى خَادِمًا فَلْيَأْخُذْ بِنَاصِيَتِهَا (وَلْيُسَمِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ) وَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَلْيَقُلْ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.
"Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah 'basmalah' serta do'akanlah dengan do'a berkah seraya mengucapkan: 'Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa."
Adab hubungan intim suami istri yang kedua adalah mengerjakan salat sunnah dua raka'at bersama. Ini seperti diriwayatkan 'Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf (VI/191, no. 10460, 10461).
"Seseorang datang kepada 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu, lalu ia berkata, 'Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir dia membenciku.' 'Abdullah bin Mas'ud berkata, 'Sesungguhnya cinta berasal dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari syaitan, untuk membenci apa-apa yang dihalalkan Allah. Jika isterimu datang kepadamu, maka perintahkanlah untuk melaksanakan shalat dua raka'at di belakangmu. Lalu ucapkanlah (berdo'alah):
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَهْلِيْ، وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ، اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مِنْهُمْ، وَارْزُقْهُمْ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ، وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ
"Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan isteriku, serta berkahilah mereka dengan sebab aku. Ya Allah, berikanlah rizki kepadaku lantaran mereka, dan berikanlah rizki kepada mereka lantaran aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan."
Berikutnya ketiga adalah hubungan intim suami istri dilakukan dengan penuh kelembutan dan kemesraan. Keempat, berdoa sebelum bersenggama atau berjimak.
Kelima, suami diperbolehkan menggauli istri dengan cara apa pun yang disukai asalkan pada kemaluannya.
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
"Isteri-Isterimu adalah ladang bagimu, maka datangi-lah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman." [Al-Baqarah : 223]
Soal hubungan intim suami istri Imam Al-Ghazali juga mengulasnya dalam Al-Adab fid Din, Beirut, Al-Maktabah As-Sya'biyyah. Imam menyebutkan etika ketika suami istri melakukan hubungan intim. Menurut ulama yang bergelar Hujjatul Islam ini, hubungan seksual bukan hanya sekadar kegiatan rutin pelepasan syahwat semata.
آداب الجماع- طيب الرائحة ولطافة الكلمة وإظهار المودة وتقبيل الشهوة والتزام المحبة ثم التسمية وترك النظر إلى الفرج فإنه يورث العمى والستر تحت الإزار وترك استقبال القبلة
Artinya, "etika berhubungan badan dengan istri antara lain mengenakan wangi-wangian, menggunakan kata-kata yang lembut, mengekspresikan kasih-mesra, memberikan kecupan menggelora, menunjukkan sayang senantiasa, baca bismillah, tidak melihat kemaluan istri karena konon menurunkan daya penglihatan, mengenakan selimut atau kain (saat bercinta), dan tidak menghadap kiblat," tulis Imam Ghozali seperti dikutip dari Detik.
Nah, itulah sebagian dari etika hubungan intim suami istri. Semoga bermanfaat! (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :