www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
 
Bahaya Asap Karhutla untuk Masa Depan Anak: Tumbuh Kembang Terganggu
Jumat, 20 September 2019 - 11:09:51 WIB

JAKARTA - Bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia masih belum berakhir. Dampak buruk bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini mencatat ada sekitar 7,8 juta orang anak berpotensi terdampak buruk asap di beberapa wilayah di Indonesia. Artinya, sebanyak itu juga anak-anak ini hidup dengan menghirup asap beracun sehari-hari.

Menurut Senior Humanitarian Policy Advocacy Manager Save The Children Indonesia, Rinsan L. Tobing, masalah asap akibat kebakaran hutan bisa mengganggu kesehatan anak. Salah satunya merusak paru-paru dan otak, termasuk proses tumbuh kembang.

"Kejadian ini selalu berulang setiap tahun selama 22 tahun belakangan. Jika ini tidak dicari solusinya, proses tumbuh kembang anak akan terganggu karena terus terpapar asap," kata Rinsan dalam 'Diskusi Karhutala dan Lost Generation' di Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Efek paparan dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerugian saat anak beranjak dewasa. Terutama saat memasuki usia produktif.

"Anak terdampak asap puluhan tahun, pemulihannya akan butuh biaya besar. Untuk pemeliharaan, pengobatan, perawatan, dan penyediaan fasilitas. Kalau tidak ditangani, bisa tidak produktif dan menjadi beban negara," ujar Rinsan, dikutip detikhealth.

Masalah kesehatan masih menjadi penyebab utama, Bun. Anak yang terpapar asap, lebih mungkin terkena penyakit pneumonia, penyebab kematian balita nomor 2 di Indonesia setelah diare. Masalah baru muncul, ketika biaya pengobatan menjadi beban baru keluarga.

Bukan hanya itu, pendidikan formal yang dihentikan bisa memberi dampak tambahan bagi masa depan anak. Setiap tahun, bila kondisi level asap membahayakan, dinas pendidikan dan sekolah setempat akan meliburkan siswanya.

Dalam kesempatan yang sama, Media and Brand Manager Save The Children Indonesia, Ria Ernunsari menambahkan, belum tentu meliburkan anak sekolah jadi solusi tepat melindungi mereka dari asap. Bisa saja, di rumah mereka tetap menghirup asap.

"Kalau anak-anak ini tidak sekolah dan pendidikan terinterupsi secara berulang sepanjang tahun, bukan cuma hak anak mendapat pendidikan terlanggar, tapi juga menurunkan kualitas sumber daya manusia ke depan," kata Ria.

Ria menekankan perlunya perhatian lebih pemerintah dan seluruh pihak dalam menghadapi masalah kesehatan, kemiskinan, dan pendidikan yang disebabkan asap kebakaran hutan. Manfaatnya bukan untuk sekarang, tapi untuk masa depan generasi penerus bangsa, Bun. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bus Sembodo ringsek tabrakan dengan truk di Sijunjung, Sumbar (foto/int)Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
Para jurnalis dan vlogger foto bersama usai merasakan sensasi berkendara skutik premium Stylo 160cc. Foto budyCity Rolling Honda Stylo 160: Santai dan Elegan, Enak Dibawa karena Tarikannya Lebih Halus
Harga cabai merah keriting di Kota Pekanbaru mulai naik jadi Rp50 ribu per Kg (foto/riki)Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
  CEO Mastercard Michael Miebach, President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dan Wakil Rektor ITB Dr Ir Gusti Ayu (foto/ist)IOH dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence, Ini Targetnya
Mobil Kasat Narkoba Polres Pelalawan yang dibawa Bripda YI tabrak pagar Dinas PKH Pemprov Riau (foto/int)Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan
Akhir pekan harga emas melejit di Pekanbaru (foto/int)Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved