Anak Laki-laki Sekarang Lebih Cepat Pubertas, Ternyata karena Hal Ini...
Banyak yang sadar anak laki-laki tumbuh lebih cepat akhir-akhir ini? Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan mungkin mereka benar-benar mengalami pubertas lebih cepat, tetapi tampaknya bukan karena makanan, melainkan karena peningkatan BMI.
Body Mass Index (BMI) atau yang lebih dikenal dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah angka yang menentukan apakah berat badan Anda ideal, kurang, atau lebih. Para peneliti dari Swedia baru-baru ini mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal medis JMA Pediatrics, studi mereka meneliti sampel anak laki-laki dalam kurun waktu 50 tahun.
Anak laki-laki yang diteliti dalam studi Swedia lahir dari tahun 1947 hingga 1996 dan yang terdiri dari kelompok etnis besar.
Hal menarik ditemukan pada anak laki-laki yang lahir menjelang 1950 memasuki masa pubertas sebelum anak laki-laki yang dilahirkan menjelang pertengahan abad ke-20. Para peneliti menilai mulainya pubertas ditandai dengan yang disebut "puncak kecepatan tinggi" atau PHV, yang juga dikenal sebagai percepatan pertumbuhan.
Anak laki-laki yang lahir pada tahun 1947 mengalami pubertas lebih lambat satu setengah bulan dibandingkan dengan anak laki-laki yang lahir pada tahun 1996.
Anak laki-laki yang lahir pada tahun 40-an rata-rata mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan pertama mereka pada usia 14 tahun 2 bulan. Sementara anak laki-laki yang lahir pada tahun 1996 memukul tonggak sejarah yaitu rata-rata pada usia 13 tahun 7 bulan.
Apakah Anda merasa sepertinya anak laki-laki tumbuh lebih cepat akhir-akhir ini? Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan mungkin mereka benar-benar mengalami pubertas lebih cepat, tetapi tampaknya bukan karena makanan, melainkan karena peningkatan BMI.
Body Mass Index (BMI) atau yang lebih dikenal dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah angka yang menentukan apakah berat badan Anda ideal, kurang, atau lebih. Para peneliti dari Swedia baru-baru ini mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal medis JMA Pediatrics, studi mereka meneliti sampel anak laki-laki dalam kurun waktu 50 tahun.
Anak laki-laki yang diteliti dalam studi Swedia lahir dari tahun 1947 hingga 1996 dan yang terdiri dari kelompok etnis besar.
Hal menarik ditemukan pada anak laki-laki yang lahir menjelang 1950 memasuki masa pubertas sebelum anak laki-laki yang dilahirkan menjelang pertengahan abad ke-20. Para peneliti menilai mulainya pubertas ditandai dengan yang disebut "puncak kecepatan tinggi" atau PHV, yang juga dikenal sebagai percepatan pertumbuhan.
Anak laki-laki yang lahir pada tahun 1947 mengalami pubertas lebih lambat satu setengah bulan dibandingkan dengan anak laki-laki yang lahir pada tahun 1996.
Dikutip okezone, anak laki-laki yang lahir pada tahun 40-an rata-rata mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan pertama mereka pada usia 14 tahun 2 bulan. Sementara anak laki-laki yang lahir pada tahun 1996 memukul tonggak sejarah yaitu rata-rata pada usia 13 tahun 7 bulan.
Apakah BMI yang harus disalahkan? Para peneliti menempatkan beberapa kepentingan pada kolerasi antara peningkatan berat badan rata-rata pada remaja laki-laki selama beberapa tahun dan percepatan pertumbuhan sebelumnya.
Selain fakta kalau anak-anak yang lahir belakangan ini lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji, dan lebih banyak pilihan makanan yang padat kalori, hormon juga memiliki peran besar dalam memengaruhi pubertas dini ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :