TELUK KUANTAN - Mengawali Tahun 2018, Kepala Kajaksaan Negeri (Kajari) Kuantan Singingi, Jufri SH,MH menjadi pembina upacara sekaligus melanjutkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan, Teluk Kuantan, Senin (15/1/2018) pagi.

Upacara yang diikuti sekitar 300 siswa dan siswi ini juga dihadiri Pimpinan Ponpes, majelis guru. Juga hadir Kasi Intel Revendra, SH, Kasi Pidum Wahyu, SH, Kasi Datun Effendy Zarkassy, Kasubag BIN Andriyanto, serta para jaksa Fungsional.

Kajari Kuansing Jufri, SH,MH dalam arahannya menyampaikan, program Jaksa Masuk Sekolah merupakan bentuk kegiatan penerangan dan penyuluhan hukum yang dilaksanakan dengan sasaran kegiatan khusus ditujukan kepada generasi muda usia sekolah sejak tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran hukum sehingga generasi muda memiliki pemahaman, mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab sebagai warga negara.

JMS disampaikan Kajari, bertujuan untuk meningkatkan tugas preventif kejaksaan pelayanan terhadap masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa pada setiap jenjang pendidikan di bidang hukum, untuk menumbuhkan motivasi pelajar dan mahasiswa pada setiap jenjang pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kemajuan diberbagai bidang kehidupan masyarakat.

Yang meliputi bidang sosial, budaya dan kehidupan beragama, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, politik, pertahanan dan keamanan, hukum dan aparatur negara, pembangunan wilayah dan tata ruang penyediaan sarana dan prasarana, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum, memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka mendukung dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan nawacita kedelapan. Wujud nyata peran dan tanggungjawab Kejaksaan terhadap masa depan bangsa tersebut antara lain melalui penerangan dan penyuluhan hukum program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)

Kajaksaan sebagai lembaga penegak hukum terpanggil untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan ditanah air. Peningkatan SDM menjadi salah satu agenda penting pemerintah. Inilah yang menjadi salah satu landasan bagi pemerintah dalam menyusun agenda prioritas pembangunan yang dikenal dengan nawacita kedelapan terkait dengan revolusi karakter yang mendesak untuk dilaksanakan mengingat generasi muda akan menghadapi tantangan yang lebih besar dimasa yang akan datang.

Oleh karena itu, generasi muda sebagai harapan penerus harapan bangsa tidak boleh kehilangan jati diri dan salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan jati diri bangsa adalah dengan melakukan berbagai upaya strategis dan sistematis untuk membangun karakter anak bangsa.

Kehadirin Kejari Kuansing di Ponpes KH Ahmad Dahlan mendapatkan sambutan antusias dari pihak Ponpes maupun para siswa dan siswi.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah