TELUK KUANTAN - Pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuansing Tahun 2017 diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi antara Pemda dan PWI serta masyarakat di Kabupaten Kuansing.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kuansing H Mursini saat membuka Konferkab IV PWI Kuansing Tahun 2017 bertempat diaula Balai Diklat Teluk Kuantan, Rabu (27/12/2017) kemarin.
Selain dihadiri Bupati Kuansing, juga hadir Ketua PWI Provinsi Riau yang diwakili Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, dan Saparudin Koto, juga hadir Kajari Kuansing Jufri,SH,MH, Kapolres diwakili Kabag Ops Kompol Mahmudin, Pabung Inhu-Kuansing, Kasi Pidum Wahyu, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing.
Dilanjutkan Bupati, melalui Konferkab ini diharapkan terjalin hubungan baik antara Pemkab Kuansing dan PWI,"kalau selama ini sudah terjalin dengan baik, mari kita tingkatkan lagi,"ujar Bupati Mursini.
Kesempatan tersebut Bupati juga memberikan apresiasinya kepada Panitia Konferkab IV PWI Kuansing y ang sudah bekerja maksimal untuk mensukseskan agenda Konferkab ini.
Disampaikan Bupati, peran media sangat penting untuk pembangunan Kuansing kedepan. Dijelaskannya, dalam Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 menyatakan pers merupakan pilar pembangunan, media informasi, hiburan dan kontrol sosial.
Bupati juga berharap kepada anggota PWI untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,"sampaikan kritik yang santun dan konstruktif yang membangun sehingga membawa pengaruh positif dan perubahan yang lebih baik," katanya.
Sementara Sekretaris PWI Riau Amril Jambak mengatakan Konferkab ini merupakan amanah yang diatur dalam PDART. Disampaikan Amril, saat ini ada tiga organisasi yang lolos verifikasi Dewan Pers, di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
"Hanya tiga organisasi yang lolos verifikasi Dewan Pers,"katanya.
Ia juga menjelaskan tahun depan anggota PWI harus lulus Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). Pasalnya, narasumber boleh menolak jika wartawan tidak mengantongi kartu UKW.
"Kompetensi sangat penting. Tak ada lagi kata wartawan tak kompeten tahun depan,"ujarnya. Amril juga menyarankan agar anggota PWI memperpanjang kartu PWI bagi kartu yang sudah mati atau kadaluarsa.
Sementara Ketua Panitia Konferkab IV PWI Kuansing Hevi Heri Antoni SSos MSi mengatakan konferkab ini digelar untuk memilih kepengurusan baru, karena masa kepengurusan yang lama sudah berakhir akhir Desember ini.
"Anggota PWI Kuansing ada 16 orang, namun yang punya hak suara hanya 6 orang. Kita berharap pak Bupati membuka Konferkab PWI ini,"harap Heri.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :