TELUK KUANTAN - Dalam rangka memantapkan partisipasi serta kesinambungan peran masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB) sebagai kekuatan penggerak pembangunan penduduk dan keluarga dan menjadikan keluarga kecil berkualitas dan sejahtera.
Bupati Kuansing, H Mursini sudah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Kuansing nomor Kpts.53/VI/2017 tentang Penunjukan Wilayah Pembentukan Kampung KB Kabupaten Kuansing.
Ada 14 desa di 14 Kecamatan di Kuansing tahun 2017 ini sudah ditunjuk dan dibentuk menjadi Kampung KB. Diantaranya Kuantan Mudik desa Rantau Sialang, Gunung Toar desa Pulau Rumput, Kuantan Tengah desa Pulau Aro, Benai desa Pulau Kalimanting, Hulu Kuantan desa Tanjung.
Kemudian Pucuk Rantau desa Muara Petai, Pangean desa Pulau Kumpai, Kuantan Hilir desa Teratak Baru, Kuantan Hilir Seberang desa Pulau Baralo, Inuman desa Pulau Busuk Jaya, Cerenti desa Pulau Bayur, Singingi desa Logas Hilir, Singingi Hilir desa Simpang Raya dan Logas Tanah Darat desa Situgal.
"Sebanyak 14 desa ini sudah di SK kan oleh pak Bupati, dan khusus untuk Kecamatan Sentajo Raya itu desa Pulau Kopung sudah di SK kan sejak tahun 2015 lalu,"ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kuansing, Irwandi melalui Kepala Bidang KB, Denta Mariyon kepada halloriau.com, Jumat (29/9/2017).
Disampaikan Denta, penunjukan Kampung KB tahun 2017 ini telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, berada didaerah aliran sungai, pencapaian KB medis kontrasepsi jangka panjang (MKJP) masih rendah, dan partisipasi keluarga dalam program pembinaan ketahanan keluarga masih rendah.
Untuk Desa Pulau Kopung Sentajo katanya, ini menjadi desa pertama di Kuansing yang sudah di SK kan menjadi kampung KB. Dan tahun 2017 ini atas komitmen pak Bupati, ada 14 desa di 14 kecamatan yang sudah dilakukan penunjukan dan pembentukan dan sudah terbit SKnya menjadi Kampung KB.
"Karena memang setiap Kecamatan wajib memiliki kampung KB, dan alhamdulillah kini sudah 15 kecamatan memiliki satu kampung KB,"kata Denta.
Ini juga disampaikan Denta, sebagai bentuk dukungan Pemkab Kuansing untuk mewujudkan target setiap desa jadi Kampung KB dan mewujudkan program Presiden RI Jokowi untuk membentuk kampung KB didesa yang ada ditingkat Kecamatan.
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Disampaikan Denta, sesuai tujuan dibentuknya kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Dimana pemerintah katanya, harus ikut berperan melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas dan akurasi data dan peta keluarga, peningkatan jumlah peserta KB aktif.
Juga selanjutnya peningkatan jumlah peserta KB MKJP, KB pria, penurunan angka unmet need, peningkatan partisipasi keluarga yang memiliki balita dalam bina keluarga balita (BKB), peningkatan partisipasi keluarga yang memiliki remaja dalam BKR, serta lansia dalam BKL. Juga dalam peningkatan partisipasi remaha dalam PIK.
Manfaatkan Momen Tertentu Gelar Acara KB
Kegiatan KB ini dilakukan pada momen-momen tertentu seperti acara pencanangan KB Kesehatan, TNI KB Kes, PKK KB Kes dan kegiatan lainnya. "Ini adalah usaha kita untuk menggenjot dan promosi KB ke masyarakat,"ujar Kabid KB Denta.
Program KB yang dicanangkan Pemerintah katanya, dalam rangka menekan angka laju pertumbuhan penduduk, dan mendukung nawacita Presiden RI agar penduduk bisa terkendali.
Disampaikan Denta, untuk Kabupaten Kuansinng, kampung KB yang telah ada dan di SK kan saat ini itu kita tambah namanya kampung KB terintegrasi desa layak anak. "Tidak hanya khusus KB, tapi seluruh lintas sektor tergabung, mulai bidang sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, pemukiman, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Tentunya disampaikan Denta, program kampung KB yang dicanangkan ini bisa berjalan mulai tahun 2018 mendatang,"karena tahun ini baru di SK kan, insyaallah tahun 2018 mendatang kegiatan sudah bisa kita laksanakan,"katanya.
Dirinya juga berharap, program KB ini nantinya juga mendapatkan anggaran yang cukup sehingga kegiatan bisa berjalan dengan maksimal dan tercapainya sasaran pemerintah menjadikan keluarga kecil yang berkualitas, karena dua anak cukup.(adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :