TELUK KUANTAN - Hingga saat ini, sebanyak 13 guru sertifikasi di Kabupaten Kuansing belum juga menerima hak mereka disalurkan sertifikasinya oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Bank Riau Kepri Teluk Kuantan.
Padahal dari keterangan staf Kasubid Keuangan BPKAD Kuansing, sejak Senin (5/6/2017) berkas sebanyak 13 guru sertifikasi sudah diserahkan kepada Bank Riau Kepri Teluk Kuantan.
Namun saat dicek Selasa (6/6/2017) kemarin, pihak BRK cabang Teluk Kuantan sempat tak tahu kalau berkas 13 guru sertifikasi ini sudah masuk ke BRK sejak Senin lalu seperti yang disampaikan BPKAD.
Halloriau.com pada Selasa (6/6/2017) mencoba menelusuri dan menemui Kepala BRK yang baru saja bertugas menggantikan Kepala BRK yang lama pindah ke Bangkinang Kampar.
Kepala BRK Cabang Teluk Kuantan, Tengku Muhammad Fadli yang ditemui halloriau.com di ruangkerjanya memanggil bawahannya agar dicek di bawah sejauhmana proses 13 guru sertifikasi yang belum cair.
Namun staf BRK mengaku tak ada berkas SP2D yang masuk disampaikan BPKAD.
"Tak ada, kalau memang sudah ada takkan kami tahan-tahan pasti langsung ditransfer," ujarnya.
Bahkan halloriau.com coba mengecek ke salah seorang staf BRK di lantai satu bernama Eva, dan dirinya juga mengaku belum tahu karena ini prosesnya di Geri.
Geri salah seorang staf BRK cabang Teluk Kuantan yang dihubungi pertama mengaku tidak ada berkas yang masuk dari BPKAD Kuansing, dan sempat bersikeras tidak ada.
Namun setelah disuruh cek lagi, ternyata berkas itu ada.
"Iya ada, tapi masih kurang rekap belum dikirim bendahara Dinas pendidikan pemuda dan olahraga bagaimana kami mau menyalurkan," ujar Geri.
Saat dicek di bendahara Dispora Kuansing, pada Selasa (6/6/2017) sore sekitar pukul 14:10 wib, ternyata pihak bendahara Dispora baru akan mengantar rekap tersebut ke Bank Riau Kepri.
"Baru akan kami antar pak," ujarnya.
Geri yang coba dihubungi halloriau.com pada Rabu (7/6/2017) siang, saat ditanya apakah rekap dari bendara Dispora Kuansing sudah berada di kantornya sebagai dasar dana sertifikasi disalurkan kerekening masing-masing guru.
"Nanti saya hubungi lagi bang, lagi ada nasabah," jelas Geri.
Hingga berita ini diturunkan nasib 13 guru sertifikasi masih menunggu hak mereka bisa disalurkan pihak BRK Teuk Kuantan.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :