TELUK KUANTAN - Tahun 2017 ini, sebanyak tujuh Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Kuantan Singingi akan dilakukan rehabilitasi dan pemeliharaan terhadap jaringan irigasi dengan anggaran Rp5 Miliar melalui APBD Riau Tahun Anggaran 2017.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing melalui Kepala bidang Sumber Daya Air (SDA), Pebri kepada halloriau.com Minggu lalu. "Ini melalui program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan," ujar Pebri.

Tujuh DI di Kuansing yang mendapatkan rehablitasi atau pemeliharaan jaringan irigasi diantaranya DI Seberang Gunung Paing didesa Teberau Panjang, Pulau Rumput, Keresek, Seberang Gunung, Siberobah di Kecamatan Gunung Toar. Kemudian di desa Bandar Alai Kari dan Pulau Kedundung, Kecamatan Kuantan Tengah.

"Dengan luas lahan pertanian 1.293 hektar, kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan ini satu paket," jelas Pebri.

Disampaikan Pebri, untuk di DI Seberang Gunung akan dilakukan rehab saluran atau pembuatan saluran pembuangan dan pintu air. Dan ditambah di DI Rawa Sawah itu ada kegiatan fisik rehab saluran sepanjang 250 meter tambah pengerukan bendung.

Selain kegiatan tersebut kata Pebri, juga ada kegiatan audit teknis kinerja dan penyusunan AKNOP DI Seberang Gunung Paing, Kuansing dengan target 1.293 ha dengan anggaran Rp 190 juta. "AKNOP ini sama dengan Angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan, dan itu untuk perencanaan kegiatan 2018," ungkap Pebri.

Kemudian untuk kegiatan Operasi dan pemeliharaan DI Seberang Gunung Paing 1.293 ha juga dianggarkan Rp 500 juta. "Ini pemeliharaan rutin membersihkan saluran," pungkasnya.

Penulis  : Robi Susanto
Editor    : Unik Susanti