OPD Baru Terbentuk
Bapenda Kuansing Mulai Data Target PAD Masing-masing Satker
Jumat, 13 Januari 2017 - 16:31:13 WIB
TELUK KUANTAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kuantan Singingi mulai tancap gas pada awal tahun ini untuk melakukan pendataan terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Satuan kerja (Satker) dengan telah terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.
"Kita sudah kumpulkan semua Satker yang ada, dan kita terus berupaya menggali potensi PAD terutama ditiap-tiap satker dilkingkungan Pemkab Kuansing,"ujar Kepala Bapenda Kuansing, Hendra, AP, MSi, Jumat (13/1/2017) usai memimpin rapat yang digelar di Bapenda Kuansing.
Seiring terbentuknya OPD baru, sesuai arahan pimpinan kita sudah mulai mendata kembali target-target PAD dari Satker. "Tadi mulai dari pagi (Jumat, red) kita sudah mengumpulkan seluruh Satker untuk hadir dalam rapat," ujar Hendra.
Menurutnya, rapat ini dilaksanakan guna melakukan pemantapan terhadap PAD, sesuai dengan arahan dari Bupati Kuansing. Apalagi dengan adanya perubahan Satker, tentu menurutnya, juga secara otomatis ada perubahan target PAD di masing-masing Satker.
"Dua minggu ini kita akan terus kumpulkan semua Satker untuk rapat demi pemantapan potensi dan target PAD. Intinya, untuk mengevaluasi tentang target dari masing-masing Satker," kata Hendra lagi.
Bapenda sendiri katanya, akan terus melakukan penataan terhadap berbagai potensi PAD yang ada, mulai dari mekanisme, ataupun peraturan-peraturan terkait PAD tersebut.
"Karena memang dari hasil rapat Satker itu banyak dibahas, bahwa ada produk hukum kita itu harus dilakukan revisi, atau penyesuaian, terutama masalah tarif, penjualan hasil produksi daerah. Makanya, ini perlu dimantapkan dengan seluruh satker,"katanya.
Apalagi menurutnya, ada sumber-sumber penerimaan daerah yang baru, seperti penerimaan di produk daerah. "Jadi, bagaimana satker terkait mengontrol keluar masuknya produk daerah. Tentu, harus ada peran pemda, misalkan memberikan jasa pelayanan,"jelasnya.
Kemudian katanya, di sektor peternakan juga banyak potensi PAD yang belum dimaksimalkan. Dengan OPD yang baru ini, Hendra berharap, potensi-potensi itu bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
"Karena kita memiliki pasar ternak. Ini bisa dimaksimalkan. Pemda bisa masuk, karena fasilitas yang ada kan telah disediakan pemda. Aturan inilah yang harus kita pelajari,"ujarnya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :