TELUK KUANTAN - Masyarakat Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Riau sempat kesal kepada Tim yang diturunkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau karena tidak mampu mengusir kawanan gajah liar yang masuk ke lahan perkebunan masyarakat.
Camat Cerenti Yuhendra mengatakan, kawanan gajah liar tersebut masuk ke wilayah Kecamatan Cerenti diketahui masyarakat pada 19 Juni lalu. Kedatangan kawanan gajah liar yang berasal dari Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) ini membuat resah masyarakat sekitar.
Sedikitnya ada empat ekor gajah liar yang masuk kewilayah Kecamatan Cerenti merusak perkebunan masyarakat.
"Semuanya gajah jantan, dua yang besar dan dua lagi berumur masih muda," ujar Yuhendra.
Sejak kedatangan kawanan gajah liar ini, hampir setiap malam perkebunan masyarakat yang ditanami kelapa sawit dirusak oleh kawanan ini. "Sejak mereka datang hampir 100 batang pohon sawit milik masyarakat rusak dimakan gajah," katanya.
Tanaman petani yang habis dimakan oleh kawanan gajah tersebut mulai dari Pesikaian sampai ke Kompe. "Semuanya ada 7 desa tanaman petani habis," katanya.
Untuk mengusir kawanan gajah ini katanya, Pemerintah Kecamatan dan Pemda memang minta bantuan BKSDA Riau. Namun setelah mereka datang, masyarakat setempat sempat kesal karena tim dari BKSDA hanya ikut-ikut masyarakat tapi tidak mampu mengusir gajah.
"Pengusiran terakhir masyarakat memang tidak lagi membawa tim dari BKSDA. Karena menurut masyarakat mereka lebih pandai mengusir kawanan gajah dari pada BKSDA," kata Camat.
Saat ini empat ekor kawanan gajah yang sebelumnya berada di kawasan Cerenti, telah berhasil diusir oleh masyarakat dengan cara menyewa orang yang ahli mengusir gajah.
"Ada 15 ahli mengusir gajah dari masyarakat yang kita bayar satu orang Rp 250 ribu. Dan mereka berhasil menghalau gajah tersebut," katanya.
Selain membayar upah, kita juga memberi mereka makan serta membelikan mercun digunakan untuk mengusir gajah.
Saat ini kawanan gajah jantan tersebut sudah berada diluar kawasan Cerenti. "Sekarang kawanan gajah tersebut sudah berada di Paranap tepatnya di Blok A Borneo," ujar Yuhendra.
Yuhendra mengatakan, untuk biaya operasional mengusir gajah ini keluar dari Cerenti, tidak ada bantuan dari Pemda. "Ada masyarakat yang menalangi dulu, nanti secara beriuran diganti oleh masyarakat dan Upika," katanya.
Meskipun sempat dilakukan rapat dengan Pemda di kantor Bupati, namun tidak ada yang dilaksanakan. Dimana masyarakat menginginkan Pemda membantu operasional di lapangan untuk mengusir gajah ini, namun hal tersebut tidak dibantu oleh Pemda.
"Ada beberapa rekomendasi yang diberikan Pemda saat rapat Senin (1/7/2019) lalu, tapi peserta yang hadir tidak puas dengan rekomendasi tersebut," katanya.
Sehingga pada Senin (1/7/2019) sore kembali dilakukan rapat di kantor Camat Cerenti dengan Upika, Kades dan masyarakat.
"Dalam rapat itu sepakat hari itu juga dilakukan pengusiran terhadap kawanan gajah itu dengan membayar 15 orang ahli untuk mengusir kawanan gajah keluar dari Cerenti," katanya.
Akhirnya kawanan gajah itu berhasil diusir malam itu juga "Besoknya (Selasa,red) saya kembali ketemu pihak BKSDA, dan mendesak mereka untuk menggiring gajah ini kembali ke habitatnya," katanya.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
|
|
Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024 Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
|
Komentar Anda :