TELUK KUANTAN - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2018 tak tercapai. Seperti disampaikan Bupati Kuansing H Mursini, dimana target PAD Kuansing berdasarkan Perubahan APBD TA 2018 diperkirakan sebesar Rp 102 miliar.
Dari target tersebut, terealisasi hanya Rp 77 miliar atau dengan persentase 75,68 persen.

Demikian disampaikan Bupati Kuansing H Mursini melalui pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran (TA) 2018 pada Rapat Paripurna DPRD Kuansing, Senin (22/4/2019).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH, MH, Wakil Ketua Sardiyono dan Alhamra dan dihadiri anggota DPRD Kuansing. Juga hadir Pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, Forkopimda dan undangan lainnya.

Kemudian disampaikan Bupati, sebagai gambaran rincian PAD selama TA 2018, pertama pajak daerah target Rp 34 miliar dan terealisasi Rp 26 miliar atau 76,77 persen. Retribusi daerah target 12,829 miliar dan terealisasi Rp 5,582 miliar atau 43,51 persen.

Selanjutnya hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan target Rp 4,740 miliar dan terealisasi 3,923 miliar atau 82,76 persen. Dan lain-lain pendapatan daerah yang sah target Rp 49,818 miliar dan terealisasi Rp 41,120 miliar atau 82,54 miliar.

Kedua disampaikan Bupati, dana perimbangan sebesar Rp1,009 triliun dan terealisasi Rp 1,019 triliun dengan presentase 100,97 persen.

Sebagai gambaran rincian dana perimbangan dijelaskan Bupati, untuk dana bagi hasil pajak dana bukan pajak target Rp 174 miliar dan terealisasi Rp 196 miliar atau 112,46 persen. Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) target Rp 216 miliar dan terealisasi Rp 204 miliar atau 94,48 persen.

Ketiga lain-lain pendapatan yang sah disampaikan Bupati, target Rp 299 miliar dan terealisasi Rp 282 miliar atau 94,38 persen.

Sebagai gambaran lain-lain pendapatan yang sah dijelaskan Bupati, dana bagi hasil pajak dari Provinsi dan Pemda lainnya target Rp 91 miliar dan terealisasi Rp 75 miliar atau 82,75 persen.

Kemudian bantuan keuangan Provinsi atau Pemda lainnya target Rp 12 miliar dan terealisasi Rp 11 miliar atau 93,40 persen.

Sementara untuk belanja daerah kata Mursini, terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Berdasarkan APBD-P tahun 2018 target belanja daerah ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun. Sampai dengan akhir tahun 2018 terealisasi Rp1,3 triliun.

"Sementara untuk pembiayaan daerah tahun anggaran 2018 sebesar Rp21,2 miliar," katanya.

Masih kata Bupati, laporan keterangan pertanggungjawaban ini disampaikan berharap semoga segala upaya dan kerja nyata yang telah dilaksanakan akan membawa perbaikan terhadap kehidupan masyarakat Kuansing.

"Semoga segala upaya yang telah kita laksanakan mendapat Ridho dari Allah dan menjadi ibadah bagi kita semua," harapnya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024