Kasus DBD di Kuansing Meningkat, Diskes: Awal Januari 14 Kasus
Senin, 28 Januari 2019 - 20:38:26 WIB
TELUK KUANTAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing, Riau mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan. Di awal Januari tahun ini saja sudah ada 14 kasus DBD yang dilaporkan.
"Jumlah ini meningkat kalau kita bandingkan pada awal 2018 lalu. Baru awal Januari sudah 14 kasus yang dilaporkan," ujar Kepala Dinas kesehatan Kuansing melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jumardi yang dihubungi halloriau.com, Senin (28/1/2019).
Agar terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut, masyarakat diharapkan peduli akan kebersihan lingkungan mengingat saat ini curah hujan masih tinggi.
Data Dinas Kesehatan Kuansing selama tahun 2018 lalu tercatat ada 35 kasus DBD di Kabupaten Kuansing. Beruntung tidak ada korban jiwa dan semua bisa tertangani.
Disampaikan Jumardi, salah satu penyebab masih tingginya kasus DBD yang terjadi pada awal tahun ini dikarenakan kurangnya kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan.
"Untuk antisipasinya kita sudah lakukan fogging, tapi sebenarnya yang paling ampuh itu adalah kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan terutama melakukan 3M (menguras,menutup dan mengubur)," katanya.
Menurutnya, munculnya kasus DBD ini dikarenakan kondisi lingkungan yang kurang bersih terutama banyaknya genangan air yang dibiarkan. Sehingga nyamuk penyebab DBD ini mudah bersarang dan menyebabkan terjadinya DBD.
Kasus DBD yang terjadi awal tahun ini berada di Kuantan Mudik di Desa Seberang Pantai dan Cengar. Kemudian di Kelurahan Muara Lembu dan di Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat.
"Sudah ada 14 korban yang dirawat," katanya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :