Bocah 5 Tahun di Babussalam Tenggelam di Sungai Batang Lubuh, hingga Kini Belum Ditemukan
PASIR PANGARAIAN - Bocah perempuan 5 tahun di Dusun Sebaya RT 05/RW 01 Desa Babusalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), tenggelam dan hanyut di aliran Sungai Batang Lubuh.
Awalnya, pada Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 15.30 WIB, bocah 5 tahun bernama Siti Juleha, anak pasangan dari Ahadin (60) dan Suryati (42), pamit ke ibunya yang tengah memasak air di dapur, dirinya akan buang air besar.
Saat itu, ibu korban mengira anaknya buang air besar di WC di rumah mereka, namun setelah ditunggu anak perempuan tersebut tidak kunjung muncul. Karena khawatir, saat itu Suryati menyuruh anak lelakinya Julfajri mencari adiknya ke tepian Sungai Batang Lubuh. Saat itu Julfajri menemukan pakaian korban, celana warna hitam, baju kaos korban, uang Rp 4.000, termasuk sepasang sandal korban di tangga turap Sungai Batang Lubuh yang saat ini tengah naik.
Melihat hal itu, kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Rohul, TNI dan Kepolisian. Selasa sekitar pukul 16.00 WIB, dilakukan proses pencarian dibantu warga sekitar.
Proses pencarian tim gabungan, TNI, Polri, BPBD Rohul serta dibantu masyarakat dilakukan hingga Selasa malam. Kemudian dilanjutkan pencarian pada Rabu (5/12/2018) pagi hingga sore hari bocah hanyut tidak ditemukan.
Bahkan dibantu dua perahu bermesin tempel, proses pencarian dilakukan mencapai 3 kilometer di hilir sungai dari TKP, namun korban belum juga ditemukan. Pihak BPBD Rohul kemudian mendirikan posko untuk beristrahat dan menempatkan peralatan tim untuk mencari korban tenggelam di depan kantor PMI Rohul.
Pencarian korban tenggelam baik dengan menggunakan dua unit perahu karet termasuk dibantu warga masyarakat dengan cara menyelam hingga ke bawah jembatan batang lubuh, jadi perhatian ratusan warga yang melintas. Suasana di depan kantor PMI menjadi ramai oleh tontotan masyarakat.
Sulitnya pencarian karena pada Rabu pagi, air sungai Batang Lubuh mengalami kenaikan ditambah derasnya arus sehingga membuat petugas gabungan dan masyarakat, tidak bisa maksimal melakukan pencarian baik. Dua perahu karet petugas, hanya dapat menyisir seluruh kawasan dari tempat bocah tengelam hingga ke hilir sungai Batang Lubuh.
Dalam proses pencarian, terlihat Kapolsek Rambah, Danramil 02/ Rambah termasuk Kades Babussaam Basron, yang setiap saat ikut turun dan memantau perkembangan pencarian korban hanyut.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :