Parah, Realisasi Bansos TA 2017 Rendah, Dianggarkan Rp 6 Miliar Terealisasi Hanya Rp 348 Juta
Senin, 10 September 2018 - 16:29:32 WIB
TELUK KUANTAN - Rendahnya realisasi penyaluran Bantuan sosial (Bansos) Tahun Anggaran 2017 oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing mendapatkan sorotan sejumlah fraksi di DPRD Kuansing belum lama ini.
Seperti yang disampaikan Fraksi Nasdem, terkait anggaran belanja bantuan sosial pada TA 2017 sebesar Rp 6 miliar dengan realisasi sebesar Rp 348 juta atau 5,81 persen, dimana pencapaian sangat jauh dari target yang telah dianggarkan.
Fraksi Nasdem mempertanyakan, apa penyebab rendahnya realisasi anggaran dari belanja bantuan sosial tersebut. Padahal anggaran yang dianggarkan sudah cukup besar sesuai dengan acuan anggaran pada tahun anggaran sebelumnya.
Sementara Fraksi Gerindra juga menyoroti belanja bansos tahun anggaran 2017 tidak memenuhi target. Menurut Fraksi Gerindra, dasar pertimbangan menentukan target kegiatan bansos kurang maksimal sehingga berdampak kepada masyarakat penerima bantuan.
Menjawab hal itu, Bupati Kuansing H Mursini menyampaikan, mengenai bansos yang tidak memenuhi target kedepan akan dikaji ulang tentang masalah Bansos agar realisasi Bansos sesuai dengan target dan tidak menyimpang dari aturan dan ketentuan yang berlaku.
Kemudian disampaikan Bupati, rendahnya realisasi bansos juga dikarenakan adanya dana untuk kategori jompo dan anak yatim (perorangan) yang tidak bisa dicairkan.
Hal ini terjadi karena sesuai dengan Perbup hibah nomor 5 tahun 2017 pasal 30 bahwa penerima Bansos kategori jompo dan anak yatim cukup dengan surat penetapan dari OPD teknis terkait, sementara surat tersebut tidak ada karena data yang dimiliki tidak valid.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :