Turbin PLTA Kota Panjang Dibuka, Puluhan Desa di Kampar Kebanjiran
Sabtu, 16 Januari 2016 - 13:50:35 WIB
BANGKINANG-Akibat luapan air Sungai Kapur Sumatera Barat, PLTA Kota Panjang terpaksa membuka air dari beberapa turbinnya. Akibat beberapa turbin dibuka yang terkesan mendadak tersebut, puluhan desa di tepi sepanjang Sungai Kampar terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar, Santoso kepada halloriau.com, Sabtu (16/1/2016) di sela memberikan bantuan kepada masyarakat terkena bencana banjir di Air Tiris mengatakan, bahwa banjir terjadi semenjak pukul 02.00 Wib dini hari. Banjir terjadi akibat air kiriman dari Daerah Sumatera Barat.
"Akibat melimpahnya air dari Sungai Kapur Sumbar, PLTA Kota Panjang terpaksa membuka beberapa turbinnya. Sehingga air sungai Kampar melimpah dan membanjiri puluhan desa yang berada di tepi aliran Sungai Kampar. Diantaranya, Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Kelurshan Pulau Kecamatan Bangkinang, Desa Batu Belah, Air Tiris, Desa Tanjung Rambutan, Desa Kampung Panjabg, Desa Teratak dan beberapa lainnya yang berada di tepi aliran Sungai Kampar," ungkap Santoso.
Lebih lanjut Santoso mengatskan, untuk membantu masyarakat yang terkena banjir, BPBD Kabupaten Kampar telah mendirikan 2 unit dapur umum, 1 unit di Batu Belah dan satu Unit di Tanjung Rambutan, ungkap Santoso.
Santoso menambahkan, untuk membantu evakuasi masyarakat yang terkena banjir, BPBD Kampar telah menurunkan 20 orang personel. Jika situasi dan kondisi nanti tambah rumit, maka BPBD Kampar akan meminta pertolongan kepada BPBD Provinsi Riau. Dan untuk bantuan lain seperti Sembako masih dalam proses.
Santoso juga menjelaskan, bahwa pemberitahuan oleh pihak PLTA kepada masyarakat ternilai mendadak. Bahkan ada beberapa camat yang mengaku tidak mendapatkan surat pemberitahuan tersebut.
Melalui media Santoso menjelaskan, berdasarkan informasi dari pihak PLTA Koto Panjang, pelepasan air dari turbin akan berakhir paling lama sampai hari Minggu yang akan datang.
"Kita juga akan meminta PLTA Koto Panjang untuk turut membantu masyarakat yang terkena banjir akibat luapan air sungai Kampar," ungkap Santoso.
Penulis : Adi Jondri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :