Sungai Kampar Meluap, Warga di Kampung Pinang Enggan Mengungsi
Senin, 29 Januari 2024 - 18:07:41 WIB
PEKANBARU - Ketinggian air sungai kampar yang semakin bertambah. Ini membuat rumah-rumah warga yang berada di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar terendam banjir hingga setinggi paha orang dewasa.
Naiknya debit air Sungai Kampar membuat masyarakat sulit untuk beraktivitas. Namun meski begitu masih banyak masyarakat yang enggan mengungsi.
Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Wati, masyarakat enggan mengungsi. Karena ingin menjaga rumah meski bertahan di tengah banjir meskipun telah disediakan tenda pengungsian.
"Banjir saat ini kan sudah memasuki tahap kedua, tahap pertamanya kemarin awal bulan Januari itu. Saat banjir tahap pertama kita sempat sediakan tenda pengungsian tapi banyak masyarakat yang memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing," sebutnya.
"Namun untuk banjir tahap kedua ini memang belum kita sediakan tenda pengungsian, tapi nanti seandainya debit air semakin bertambah kita akan buat tenda pengungsian," ungkapnya, Senin (29/1/2024).
Bertambahnya debit air membuat tiga Dusun yang berada di Desa Kampung Pinang terendam banjir. Bahkan Dusun tiga Desa Kampung Pinang sudah sulit diakses sebab jalanan yang masih belum di aspal membuat masyarakat terpaksa berjalan kaki dan meninggalkan kendaraan mereka di gerbang masuk dusun.
"Kami di desa ini ada 3 dusun kalau kemarin masih dusun 1 dan 3 yang terendam air, sekarang sudah semuanya terendam kecuali yang rumahnya di pinggir jalan raya itu cuman dapurnya saja yang terendam. Walaupun sudah semua dusun terendam masyarakat memang lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing," ujar Wati.
"Walaupun ada yang mengungsi itu hanya sebagian dan biasanya mengungsi ke rumah saudara. Masyarakat yang memilih untuk tetap tinggal di rumah memutuskan untuk tidur di atas meja-meja yang ada," sambungnya.
Wati menambahkan untuk banjir tahap kedua ini mereka masih belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Kalau untuk banjir tahap kedua ini memang belum ada bantuan dari Pemkab Kampar. Tapi saat banjir tahap pertama itu kami dapat bantuan dari Pemerintah berupa beras," tutupnya.
Penulis: Mg2
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :