www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
 
Ngeri! Warga di Negara Ini Percaya Vampir dan Bunuh 9 Orang Tersangka Penghisap Darah
Minggu, 05 November 2017 - 09:32:59 WIB

MALAWI - Penduduk di Malawi, negara kecil di Afrika Tenggara, sedang heboh lantaran rumor tentang vampir pengisap darah manusia. Kelompok warga sipil yang main hakim sendiri kemudian menghabisi siapa saja yang dianggap vampir. Sedikitnya sembilan tersangka vampir dibunuh secara brutal di Malawi sejak pertengahan September.

Dari sembilan tersangka vampir itu, dua pria asal Kota Blantyre juga jadi korban tewas. Menurut polisi, keduanya dilempari batu, dan satu lagi dibakar. 

Polisi telah menahan lebih dari 140 orang warga yang main hakim sendiri, yang menuduh orang-orang menjadi vampir dan mengisap darah orang-orang tak berdosa.

Para tokoh masyarakat di Malawi meyakini rumor vampir ini berasal dari negara tetangga Mozambik. Di masa lalu para vampir dikatakan menjadi penyebab terjadinya kekerasan di Malawi, seperti dilansir Oddity Central, Rabu (1/11/2017).

PBB juga meyakini kehebohan vampir baru-baru ini menyebar dan melintasi perbatasan Mozambik-Malawi, ke distrik Mulanje dan Phalombe.

Dokter dan petugas layanan kesehatan lainnya juga menjadi target perburuan warga. Mereka dituduh memakai stestoskop yang digunakan untuk mengisap darah.

"Petugas medis ini juga dirampok dan kendaraan mereka dihancurkan, sementara ambulans yang membawa pasien ke rumah sakit juga diserang," kata seorang dokter. 

Dalam sebuah pernyataan, pemimpin masyarakat Dr. Amos Salimanda Nyaka mengatakan, "Insiden awal dari kejadian ini mungkin memiliki unsur-unsur Gangguan Khayalan Serempak. Inilah saat individu yang dominan tertipu dan membuat orang-orang yang mengikutinya percaya, dan mendoktrin khayalannya. Khayalan secara massal ini biasanya bisa terjadi di suatu masyarakat."

"Pengisap darah semacam ini tidak ada. Ini murni sejarah kegilaan massal," tulis Nyaka.

Juru bicara kepolisian James Kaledzera mengatakan kepada BBC, polisi kini meningkatkan patroli di sejumlah kawasan dan mereka siap menangkap siapa saja yang ingin terlibat dalam pembunuhan.

Presiden Malawi Peter Mutharika berjanji untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Dia menggambarkan situasi ini sebagai "keprihatinan serius".

Menanggapi kelompok main hakim sendiri disertai kekerasan yang terjadi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan beberapa wilayah di Malawi sebagai zona berbahaya, dan menyatakan situasi tidak stabil dan mudah berubah. 

Malawi adalah salah satu negara termiskin di dunia, dengan standar pendidikan dan akses yang rendah. Kepercayaan akan ilmu sihir tersebar luas, dan kemiskinan ini sering dikaitkan dengan penjelasan mistik atau takhayul. 

Kasus histeria massal lainnya juga terjadi pada 2002 ketika satu orang terbunuh dan tiga imam Katolik diserang. Kejadian ini disusul ketika penduduk percaya pemerintah Malawi berkolaborasi dengan vampir untuk mengumpulkan darah manusia.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
  Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved