Pertama Kalinya, Irak Gantung Militan ISIS Asing asal Rusia
Sabtu, 16 September 2017 - 16:34:46 WIB
BAGHDAD - Otoritas berwenang Irak untuk pertama kalinya menjalankan eksekusi mati militan ISIS asing sesuai perintah pengadilan. Terdakwa dieksekusi dengan cara digantung.
Petempur asal Rusia menjadi militan pertama ISIS yang dieksekusi mati. Petempur asal Rusia yang tidak disebutkan namanya tersebut ditangkap setelah Kota Mosul direbut kembali oleh pasukan Irak pada Juli lalu.
Ada ratusan petempur kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang ditangkap saat itu, termasuk remaja perempuan asal Jerman, Linda Wenzel, 16.
Pihak berwenang Irak, seperti dikutip The Telegraph, Kamis (14/9/2017), mengatakan pria Rusia berusia 28 tahun menjadi petempur pertama yang menyerah saat pasukan Irak merebut kembali Mosul.
”Dia mengaku melaksanakan operasi terorisme sejak tahun 2015,” kata seorang pejabat berwenang Irak yang menolak diidentifikasi.
Pria asal Rusia itu mengaku menemukan Islam di Moskow ketika pekerja konstruksi mengenalkannya pada agama tersebut. Setelah mendapatkan gelar di bidang teknik pada tahun 2014, dia melakukan perjalanan ke Turki dengan tujuan memasuki Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Diperkirakan sebanyak 7.000 orang telah meninggalkan Rusia dan negara-negara bekas Soviet lainnya untuk bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.
Dari ratusan anggota ISIS yang terancam dieksekusi aparat Irak, Wenzel merupakan sosok yang menarik perhatian media. Gadis Jerman yang dilaporkan menjadi pengantin ISIS itu pernah muncul dalam video ketika dia ditangkap pasukan Irak. Dia terlihat acak-acakan dan meronta-ronta.
Gadis itu akan menghadapi hukuman mati, namun jika dijalankan harus menunggu usianya mencapai 22 tahun.
Sebanyak 5.000 militan pria sedang menunggu persidangan di Mosul. Hakim pengadilan setempat kepada media mengatakan, 27 petempur ISIS lokal dijatuhi hukuman mati dengan digantung pada bulan lalu di Baghdad.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :