FILIPINA - Shiryl Saturnino, business woman asal Filipina harus alami nasib tragis saat jalani operasi plastik. Jantungnya berhenti berdetak di tengah proses operasi.

Dilansir dari nextshark.com, wanita 29 tahun ini memutuskan untuk melakukan tiga prosedur sekaligus. Dia melakukan operasi plastik pada bagian dada dan bokong, serta sedot lemak.

Operasi plastik itu dilakukan di The Icon Clinic, Kota Mandaluyong, Manila.

Shiryl datang ke klinik pada Sabtu (25/3/2017) sekitar jam 5 sore. Prosedur dilakukan oleh pihak klinik.

Namun, dokter menyatakan jantung Shiryl berhenti berdetak setelah operasi, sebagaimana ditulis AsiaOne.

Dokter mencoba mengambalikan detak jantungnya dengan bantuan Makati Medical Center. Namun, hasilnya nihil. Shiryl akhirnya dinyatakan meninggal jam 3.21 pagi keesokan harinya.

Polisi sedang menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematiannya. Polisi juga sedang menyelidiki apakah ada kelalaian yang mungkin dilakukan dokter selama operasi berlangsung.

Kuasa hukum klinik, Estelita Cordero, berkata bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak kepolisian atas kasus ini. Sementara itu, klinik masih tetap beroperasi secara penuh.

Kematian Shiryl menjadi perdebatan antar netizen dengan mempertanyakan apakah penting dilakukannya operasi plastik demi terlihat cantik di sosial media.

Di atas perdebatan itu, netizen tetap mengungkapkan belasungkawanya.(*)