Malaysia Tangkap 9 Orang Terduga Anggota ISIS
Sabtu, 25 Maret 2017 - 11:18:08 WIB
JAKARTA-Sembilan pria Malaysia ditangkap polisi anti-teror karena dicurigai terkait dengan kelompok ekstrimis ISIS. Yang ditahan termasuk seorang guru sekolah. Mereka disebut tengah merencanakan serangan bom dan melakukan perekrutan.
Diberitakan media Malaysia New Straits Times, Jumat (24/3/2017), termasuk yang tertangkap adalah seorang guru, pelayan restoran, petugas keamanan dan pemilik klinik dokter hewan.
Pelayan restoran yang tertangkap, berusia 31 tahun, dicokok di Perak karena diduga berencana menyerang kantor polisi Tapah. Juru bicara kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengatakan pria ini menghubungi seorang anggota ISIS di Indonesia untuk mencari cara membuat bom.
Dia juga aktif melakukan propaganda untuk merekrut anggota baru. Salah satu yang berhasil direkrutnya adalah pria pemilik klinik dokter hewan, yang juga tertangkap dalam operasi tersebut.
Seorang tersangka lainnya, berusia 27 tahun, adalah anggota jaringan "Gagak Hitam" yang melancarkan serangan di Movida Club, Puchong, Selangor tahun lalu yang melukai 8 orang.
Sedangkan seorang guru sekolah menengah berusia 37 tahun ditahan di Kedah. Dia mengaku menyebarkan paham ISIS melalui akun Facebooknya demi merekrut anggota baru.
Memiliki misi yang sama adalah pria berusia 46 tahun di Kota Bahru, Kelantan. Tersangka lainnya berusia 20 dan 24 tahun di Johor. Sementara seorang lainnya adalah pria 39 tahun yang bekerja sebagai petugas keamanan. Dia diyakini berusaha ke Suriah atau Filipina selatan untuk bergabung dengan ISIS.
Kesemua orang warga Malaysia yang tertangkap ini tidak diungkapkan namanya. Operasi penangkapan mereka dilakukan antara 15 dan 21 Maret di Selangor, Perak, Kedah, Kelantan dan Johor.
Malaysia tengah gencar menangkap para terduga teroris. Per akhir bulan lalu, total ada 234 warga Malaysia yang ditahan karena diduga anggota ISIS.
Sementara di Suriah, ada 95 warga Malaysia yang bergabung dengan ISIS. Menurut Kementerian Dalam Negeri Malaysia, 30 di antara mereka tewas dalam pertempuran, delapan lainnya ditangkap saat kembali ke Malaysia. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :