Mayat Wanita Dibeli Rp 58 Juta Buat Jadi Pengantin Hantu, Rupanya Bangkit dari Peti Mati
Senin, 12 Desember 2016 - 14:27:30 WIB
JAKARTA - Sebuah keluarga di Kota Linzhou, Provinsi Hunan, sebelah utara China, kaget bukan kepalang saat laksanakan tradisi pengantin hantu.
Secara tidak sengaja, mereka malah mengungkap kejahatan pelaku perdagangan wanita. Awalnya, keluarga itu membeli sesosok mayat wanita buat dikubur bersama putra kesayangan mereka untuk dijadikan pengantin hantu, sesuai tradisi di China.
Namun dalam proses penguburan, tamu yang hadir kaget ketika mendengar suara dari dalam peti mati. Ketika peti dibuka mereka menemukan wanita yang bisu dan tuli itu masih hidup.
Keluarga membeli mayat wanita itu sebesar 30 ribu yuan atau Rp 58 juta buat menjadi pengantin hantu bersama putra kesayangan mereka.
Tradisi pengantin hantu ini membolehkan orang tua si mayat laki-laki atau perempuan yang belum menikah semasa hidup dinikahkan setelah wafat.
Kejadian unik ini terjadi pada Juli lalu namun baru ramai di media sosial China baru-baru ini.
Menurut situs ternama, keluarga menerima mayat wanita yang mereka beli itu pada 15 Juli. Nama perempuan itu adalah Zhao Mei.
Setelah kejadian itu Zhao yang masih hidup dibawa ke rumah sakit. Dia ternyata bisu, tuli, dan terbelakang secara mental. Menurut polisi, Zhao tidak bisa memberikan keterangan.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi bisa melacak enam orang yang diduga melakukan praktik perdagangan manusia. Kelompok ini diketahui sering memakai perempuan untuk bisnis prostitusi dan menjual korbannya.
Seorang terduga pelaku bernama Li mengaku kepada polisi, dia menjual Zhao kepada keluarga tersebut. Polisi kemudian juga berhasil menyelamatkan lima wanita dari kelompok itu.
Laporan dari Guancha mengatakan salah satu dari terduga pelaku sebelumnya pernah didakwa melakukan perdagangan manusia di pengadilan. Mereka kini tengah menunggu proses hukum.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :