Dianggap Penyihir, Balita Malang Ini Dibuang Keluarganya
Selasa, 16 Februari 2016 - 14:19:27 WIB
JAKARTA - Balita umur 2 tahun luntang-lantung di jalanan Nigeria hingga delapan bulan. Rupnya ia dibuang keluarganya sendiri karena diyakini sebagai penyihir. Dia akan dibiarkan mati kelaparan oleh orang-orang yang seharusnya menyayanginya itu.
Bocah laki-laki itu lalu diselamatkan oleh Anja Ringgren Loven, wanita asal Denmark yang tinggal di Afrika. Oleh Loven, sang bocah diberi nama "Hope", yang artinya harapan.
Saat ditemukan pada 31 Januari, Hope dalam keadaan telanjang tanpa sehelai baju atau celana pun. Tubuhnya sangat kotor, kurus kering, dan lemah. Perutnya membuncit kurang gizi dan cacingan. Tatapan matanya sayu.
Balita itu biasa makan-makanan yang dilemparkan orang padanya.
Loven sempat unggah foto sang bocah ke akun Facebook dan tampak sangat menyentuh hati. Netizen pun dibuat haru melihat Hope yang kehausan dan kelaparan dengan lahap meminum air mineral yang diberikan Loven.
Loven, wanita bertato ini sangat terenyuh melihat kondisi balita malang yang belum mengerti apa-apa itu. Balita itu kemudian diselimuti dan digendong. Loven membawanya ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
Loven merupakan pendiri lembaga swadaya African Children's Aid Education and Development Foundation.
Lembaga ini ia dirikan tiga tahun lalu untuk menolong anak-anak yang dibuang atau dibunuh komunitasnya karena dituduh penyihir.
"Ribuan anak-anak dituduh penyihir. Kami telah melihat penyiksaan anak-anak, anak-anak yang meninggal dan anak-anak yang ketakutan," tulisnya di laman Facebook. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :