JAKARTA - Guncangan dahsyat gempa bumi Magnitudo 7,6 di Jepang, khususnya di kota pesisir Wajima, menyisakan keprihatinan. Setelah gempa, lebih dari 100 bangunan, termasuk rumah dan pertokoan terbakar.

Tim pemadam kebakaran berjuang keras memadamkan api yang melahap bangunan-bangunan di sekitar ruas jalan Asaichi. Kota Wajima, yang terletak di Prefektur Ishikawa, menjadi salah satu daerah paling terpukul akibat gempa yang melanda pada Senin (1/1/2024) malam waktu setempat.

Gempa tersebut, dengan kekuatan Magnitudo 7,6 menurut otoritas Jepang, mengakibatkan sedikitnya enam orang tewas. Survei Geologi Amerika Serikat mencatat kekuatan gempa sebesar Magnitudo 7,5 di prefektur Ishikawa.

Dikutip detikcom, dampak kerusakan terus meruncing, dengan bangunan roboh, perahu tenggelam, dan pemadaman listrik di musim dingin. Hingga Selasa (2/1/2023), sekitar 32.700 rumah tanpa listrik, memaksa puluhan ribu orang untuk mengungsi. Sekitar 1.000 orang ditempatkan di pangkalan militer setempat.

Meskipun peringatan tsunami dicabut, gelombang setidaknya 1,2 meter menyapu pelabuhan Wajima, menambah tragisnya peristiwa ini. Situasi masih berkembang, sementara masyarakat dan otoritas berupaya pulih dari bencana yang mengguncang awal tahun 2024. (*)

BERITA LAINNYA
Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024		Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau