Bikin Sabu di Lab Kampus, Dua Profesor Kimia Ini Ditangkap
Rabu, 20 November 2019 - 06:22:08 WIB
JAKARTA - Dua profesor kimia ditahan karena dituduh membuat narkoba jenis sabu di dalam laboratorium Universitas Negeri Henderson di Arkansas, Amerika Serikat.
Dikutip CNNIndonesia, Selasa (19/11/2019), profesor bernama Bradley Rowland (40) dan Terry Bateman (45) ditangkap pada Jumat pekan lalu setelah kepolisian kampus membuka investigasi terhadap kasus tersebut.
Direktur komunikasi universitas, Tina Hall, mengatakan kejadian itu berawal dari munculnya bau zat kimia dari dalam laboratorium sains kampus pada 8 Oktober lalu.
"Pengujian awal menunjukkan adanya peningkatan kandungan benzil klorida di dalam laboratorium," katanya. Benzil klorida diketahui sering digunakan dalam produksi sabu.
Pihak kampus memutuskan untuk menutup gedung jurusan sains untuk kepentingan penyelidikan.
Akibat perbuatannya, Rowland dan Bateman dikenakan cuti administratif pada 11 Oktober. Mereka masing-masing telah bekerja di kampus selama 10 tahun dan lima tahun.
Kasus itu dilaporkan mirip dengan adegan pada seri televisi 'Breaking Bad' yang berkisah tentang seorang guru kimia bernama Walter White, diperankan aktor Bryan Cranston. Di serial itu dia membuat sabu untuk mengamankan masa depan keuangan keluarga setelah didiagnosis kanker.
Rowland sendiri diketahui merupakan penggemar seri televisi buatan Vince Gilligan tersebut, terbukti dari artikel profilnya yang dipublikasikan dalam koran universitas pada 2014 berjudul 'Henderson's Heisenberg'. Heisenberg adalah alias yang digunakan karakter White di serial itu.
"Saya pikir itu adalah pertunjukan yang sangat baik. Itu tepat dan akurat ketika berkaitan dengan sains, dan itu telah menarik generasi baru yang lebih muda untuk tertarik pada kimia. Saya merasa bahwa hal itu bisa menjadi alat merekrut yang hebat," katanya dalam artikel tersebut.
Keduanya direncanakan akan hadir dalam persidangan di Pengadilan Distrik Clark County setelah jaksa resmi memutuskan tuduhan tersebut. Hingga kini, investigasi kasus tersebut masih dilakukan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :