www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Tips Memiliki Asuransi All Risk Mobil Secara Online dan Tanpa Ribet
 
12 WNI Terduga ISIS Ditangkap di Malaysia, RI Minta Akses untuk Temui
Jumat, 27 September 2019 - 14:14:29 WIB

JAKARTA - Satuan anti-terorisme Malaysia menangkap 12 warga Indonesia yang diduga terkait dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kementerian Luar Negeri menuturkan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur telah meminta akses kekonsuleran untuk menemui 12 WNI itu.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Joedha Nugraha, mengatakan KBRI Kuala Lumpur belum menerima secara lengkap notifikasi konsuler dari pemerintah Malaysia terkait penangkapan ini.

"KBRI Kuala Lumpur belum menerima secara lengkap notifikasi konsuler dari Pemerintah Malaysia mengenai penangkapan WNI tersebut. KBRI akan meminta akses kekonsuleran untuk menemui seluruh WNI yang ditahan serta memberikan pendampingan demi menjamin hak-hak para WNI berdasarkan hukum setempat," kata Joedha melalui pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (26/9/2019).

Joedha menuturkan kepolisian Malaysia telah menangkap 16 orang terduga teroris dalam beberapa operasi di sejumlah negara bagian antara 10 Juli sampai 25 September lalu. Sebanyak 12 di antaranya merupakan WNI.

Serangkaian penangkapan ini dilaporkan bermula pada 10 Juli lalu, saat aparat Malaysia menahan seorang WNI berusia 25 tahun di Keningau, Sabah.

Kepolisian Malaysia mengatakan WNI tersebut sudah bekerja sebagai buruh di Malaysia selama dua atau tiga tahun belakangan.

"Kami meyakini tersangka tersebut membantu menyelundupkan militan ISIS dari Indonesia ke Filipina selatan melalui Sabah," ujar Kepala kepolisian anti-terorisme Malaysia, Ayob Khan, sebagaimana dikutip The Straits Times.

Tak hanya WNI, tiga warga Malaysia dan satu perempuan India India juga ditahan dalam rangkaian penangkapan di sejumlah negara bagian tersebut.

Salah satu warga Malaysia yang ditangkap diduga sudah merencanakan serangan terhadap sejumlah politikus dan kelompok non-Muslim di Negeri Jiran.

Dua warga Malaysia lainnya dibekuk di Sabah karena menyebarkan propaganda ISIS dan mengatur pergerakan para pelaku bom bunuh diri.

Sementara itu, satu perempuan India ditahan pada 2 Agustus lalu atas tuduhan menggalang dana untuk kelompok teror. Namun, ia langsung dideportasi ke India tak lama setelah ditangkap. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Roojai Indonesia hadir untuk menjadi asuransi online terbaik dan memastikan finansialmu terproteksi dengan menawarkan berbagai manfaat asuransi, diantaranya roadside assistance 24/7, proses klaim yang mudah dan cepat, diskon, dan masih banyak lagi. Tips Memiliki Asuransi All Risk Mobil Secara Online dan Tanpa Ribet
Service AHASS siaga untuk pemudik.(foto: istimewa)AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
  Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved