www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
 
Terkuak! Ternyata Israel Berada di Balik Penggulingan Presiden Mesir Mohamed Morsi
Jumat, 05 April 2019 - 12:20:13 WIB

TEL AVIV - Seorang jenderal Israel mengungkapkan bahwa pemerintah Israel berada di balik kudeta tahun 2013 di Mesir yang menggulingkan Presiden Mohamed Morsi.

Brigadir Jenderal Aryeh Eldad menulis dalam sebuah artikel di surat kabar Maariv, seperti dilansir Detik, Jumat (5/4/2019), pejabat-pejabat intelijen Israel punya alasan untuk percaya bahwa Morsi bermaksud membatalkan perjanjian perdamaian dengan Israel dan mengirimkan lebih banyak pasukan militer Mesir ke Semenanjung Sinai.

Pada tahun 1978, Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin menandatangani perjanjian damai Camp Davis, yang salah satunya mengharuskan Israel untuk menarik seluruh pasukan dari Semenanjung Sinai serta membatasi jumlah pasukan Mesir yang bisa dikerahkan ke wilayah tersebut.

Perjanjian damai tersebut juga menyerukan resolusi konflik Israel-Palestina.

Menurut Eldad, ketika para pejabat Israel mengetahui rencana Morsi tersebut, mereka menjadikan penggulingan Morsi sebagai prioritas dan menggantinya dengan Presiden saat ini, Abdel Fattah el-Sisi yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Mesir sebelum kudeta.

"Pada tahap itu, Israel segera dan bersedia mengaktifkan cara-cara diplomatik, dan mungkin cara-cara yang lebih hebat, untuk menjadikan Abdel Fatah al-Sisi berkuasa di Mesir, dan meyakinkan pemerintahan AS di bawah Presiden Barack Obama untuk tidak menentang langkah ini," tulis jenderal Israel itu dalam artikel di Maariv.

Sisi berkuasa pada tahun 2014, setahun setelah memimpin kudeta militer terhadap Morsi. Saat ini dia menikmati dukungan di parlemen Mesir, yang beberapa waktu lalu menyetujui perubahan konstitusional yang bisa memperpanjang masa kepresidennya hingga tahun 2034.

Morsi sendiri saat ini tengah menjalani hukuman penjara 20 tahun atas dakwaan memerintahkan penangkapan dan penyiksaan para demonstran, juga hukuman 25 tahun penjara atas dakwaan menyampaikan informasi intelijen kepada Qatar dan hukuman 3 tahun atas penghinaan pengadilan. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dr Afni mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak ke PDIP Siak.(foto: istimewa)Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
ASN Pemko Pekanbaru.(ilustrasi/int)DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota
Tumpukan sampah di TPS ilegal di Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto melayat ke rumah mantan Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan.(foto: mcr)Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil
Personel Ditresnarkoba Polda Riau jalani tes urine.(foto: mcr)Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya?
Kedai harian milik Rika di Jalan Sri Indra, Rumbai Barat, Pekanbaru (foto/riki)KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved