GAZA - Angkatan Laut Mesir melepas tembakan ke sebuah kapal pencari ikan di perairan Gaza dan menewaskan seorang nelayan Palestina. Militer Mesir menyangkal laporan itu.

Di masa lalu, Angkatan Laut Mesir melepas tembakan ke sejumlah nelayan Gaza yang dituduh melanggar perbatasan maritim negara itu. Belum ada informasi soal apakah kapal pencari ikan ini telah melanggar batas perairan Mesir.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (8/11/2018), insiden pada Rabu (7/11/2018) waktu setempat ini terjadi di perairan dekat kota perbatasan Rafah. Kawasan itu dikelola oleh para pejabat yang loyal terhadap Hamas, yang menguasai Gaza.

"Kapal Angkatan Laut Mesir melepas tembakan ke arah sebuah kapal nelayan Palestina dekat perbatasan laut selatan Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian Mustafa Abu Odah (30)," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Gaza.

Secara terpisah, sumber militer Mesir di Kairo menyangkal laporan tersebut tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

Diketahui bahwa Israel memberlakukan blokade laut terhadap wilayah Gaza. Israel menetapkan berbagai batasan untuk aktivitas mencari ikan bagi para nelayan Gaza. Saat ini, aturan Israel menyatakan para nelayan hanya bisa mencari ikan di perairan berjarak maksimum 9 mil laut (16 kilometer) dari tepi pantai Gaza.

Mesir sendiri diketahui terus mengupayakan gencatan senjata jangka panjang antara Hamas dan Israel. Tidak hanya itu, Mesir juga mengupayakan perundingan demi mencapai kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan otoritas Palestina di Tepi Barat, yang dikuasai Fatah. (*)