Irak Kerahkan 30.000 Tentara Antisipasi ISIS
Senin, 05 November 2018 - 12:44:01 WIB
BAGHDAD-Pemerintah Irak mengerahkan 30.000 personel militer untuk menjaga perbatasan di wilayah barat. Seperti dilaporkan NBCNews, pekan lalu, tindakan itu dilakukan di tengah kekhawatiran kembalinya milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Irak khawatir akan terulangnya kerugian yang menghancurkan pada tahun 2014 ketika ISIS menyerbu dan membangun kekhalifahan. Pengerahan pasukan besar-besaran hingga 30.000 pejuang telah diperintahkan di sepanjang perbatasan barat Irak.
Menurut militer Irak, dua brigade Angkatan Darat Irak, masing-masing dengan 3.000 hingga 5.000 tentara, telah dikerahkan ke daerah-daerah perbatasan selama dua hari terakhir untuk mencegah para pejuang garis keras menyeberang.
Selain itu, milisi Muslim Syiah yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), mengumumkan bahwa 20.000 pejuang telah dikerahkan kembali ke perbatasan yang sama "untuk memberikan keamanan perbatasan setelah beberapa desa Suriah jatuh di bawah kendali ISIS".
Irak sangat ingin menghindari terulangnya kerugian yang dideritanya empat tahun lalu ketika kelompok Muslim Sunni ekstrem mengambil alih provinsi Nineveh dan mengumumkan kekhalifahan sebelum menyebar lebih jauh ke Irak.
Banyak daerah Suriah dan Irak baru saja dibebaskan dari kendali ISIS, meskipun provinsi Anbar di Irak barat masih menjadi basis bagi banyak militan kelompok tersebut. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :