HEWAN yang alami nasib malang kerap membuat hati pilu. Terlebih mereka sering tak bisa menolong nyawanya sendiri saat dihadapkan pada kondisi mengancam.

Beberapa hewan khusunya anjing dan kucing memang kerap menjadi sasaran penelantaran oleh manusia. Mereka akan hidup menderita tanpa makanan dan minuman yang cukup. Selain itu mereka juga akan menderita berbagai penyakit yang berpotensi menular terhadap manusia.

Berbicara tentang penelantaran hewan peliharaan, ada sebuah kisah pilu yang dialami oleh seekor anjing malang ini. Untungnya, ada kelompok dan organisasi yang berangkat untuk membantu makhluk yang sedang kesulitan. Mereka terhimpun dalam suatu kesatuan yang bernama Animal Aid Unlimited, yang bertugas menolong hewan-hewan malang ini.

Sebagaimana dilansir dari VT, Senin (8/10/2018) tahun lalu mereka berhasil melakukan penyelamatan luar biasa dengan menolong seekor seekor anjing liar yang terjebak di dalam drum berisi tar atau aspal hitam.

Dalam sebuah postingan dalam situs mereka, Animal Aid menjelaskan bahwa mereka telah menemukan anjing kampung yang menyedihkan di Udaipur, India. Kala itu ia telah terperangkap di dalam drum tar selama beberapa hari. Campuran tar bertekstur kental rupanya jadi hangat akibat kaki anjing itu sendiri hingga mencair dan malah memerangkapnya. Ia terjebak di dalam drum saat isi tar tersebut mulai mengering lagi.

"Tim penyelamat Animal Aid Unlimited menemukan anjing manis itu terluka dan ketakutan, terperangkap tar yang ada di dalam drum. Kami pikir dia mungkin telah masuk ke dalam drum untuk menjadi hangat pada malam hari. Panas tubuhnya sendiri telah melelehkan tar yang telah menenggelamkan dan tidak dapat membebaskan dirinya. Ketika kami menemukan dia, dia tidak lagi berjuang dan sepertinya telah sepenuhnya melupakan semua harapan,” tutur sebuah pernyataan yang ditulis dalam laman resmi Animal Ai, dikutip okezone.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh para penyelamat untuk anjing malang ini. Ketika dia masih berada di dalam drum, para pekerja harus memotong sebagian drum dan membawanya bersama menuju tempat yang lebih aman. Sesampainya di sana, mereka menghabiskan waktu selama satu jam untuk merendam anjing dalam minyak sayur agar mampu memisahkan tar dari bulunya.

Setelah melewati proses panjang dan begitu melelahkan, Akhirnya mereka bisa mengeluarkan anjing malang ini dari tong. Selama proses tersebut, mereka membawa air untuk melembabkan dan membuatnya tetap tenang sebaik mungkin. Dua jam telah berlalu, selama waktu itu tim berupaya membebaskan anjing dari tar yang menempel di sekujur tubuhnya dengan hati-hati dan secermat mungkin.

Para kru sangat berhati-hati agar tidak mengiritasi kulit anjing malang ini yang sudah terbakar. Namun pada akhir proses pembersihan, keajaiban terjadi. Anjing itu dapat berdiri dengan sendirinya.

Setelah dinyatakan cukup baik, anjing malang ini pun akhirnya direhabilitasi agar kesehatannya bisa pulih seperti sediakala. Usaha yang dilakukan oleh tim pun akhirnya membuahkan hasil. Anjing malang itu kembali pulih tanpa ada satupun kecacatan dalam dirinya.

"Kami menamai anjing cantik ini dengan nama Asha, yang berarti Harapan dalam bahasa Hindi," tulis badan amal tersebut.

Bagi Asha, cerita ini berakhir dengan kebahagiaan. Namun, banyak hewan lain tidak memiliki keberuntungan seperti Asha. Oleh sebab itulah kisah ini bisa dijadikan pelajaran bahwa sebagai manusia yang baik, maka kita harus membantu makhluk yang tidak bersalah dan tengah menderita. Semua hewan memiliki kesempatan untuk memiliki kehidupan yang baik. (*)