Menyesal atau Sedih, 2 Wanita Ini Malah Temukan Hal Tak Terduga di Balik Kelambu saat Kunjungi Saudaranya
BANGKOK - Ibu dan anak di Thailand menemukan hal mengejutkan saat mereka berkunjung ke rumah saudara.
Meski berjauhan dengan kerabat, menjalin komunikasi yang rutin memang penting untuk mengetahui kabar terbaru mereka.
Namun, sepertinya apa yang terjadi dengan keluarga satu ini berbanding terbalik.
Alih-alih merasa bahagia saat bertemu kerabat yang lama berpisah, mereka malah menyesal.
Dilansir Tribunnews dari ThaiVisa, ibu dan anak asal Thailand berencana mengunjungi saudara mereka di Udon Thani.
Di tengah-tengah perjalanan, Patrawan memutuskan untuk mengajak ibunya mampir berkunjung ke rumah sang kakak, Sarawuth, yang berada di Phuket.
Mereka sudah lama tidak bertemu dengan Sarawuth.
Pada Selasa (11/9/2018) malam, mereka tiba di Phuket dan memutuskan untuk beristirahat di sebuah resor.
Patrawan dan ibunya tak langsung pergi ke rumah Sarawuth karena khawatir mengganggu ia beristirahat.
Baru pada keesokan harinya, Rabu (12/9/2018), Patrawan pergi berkunjung ke rumah Sarawuth bersama sang ibu.
Sayang, pintu rumah Sarawuth tak kunjung dibuka saat Patrawan mengetuknya berkali-kali.
Patrawan dan ibunya pun meminta tolong kepala desa setempat, Phoo Yai Ban, untuk membuka paksa pintu rumah Sarawuth.
Alih-alih bertemu dengan sosok Sarawuth, Patrawan menemukan tengkorak terbaring di kasur.
Tengkorak tersebut tertutup kelambu yang terpasang di atas tempat tidur.
Mereka percaya tengkorak tersebut merupakan jasad dari Sarawuth.
Patrawan mengatakan ia dan sang ibu pindah dari Phuket satu tahun lalu.
Mereka meninggalkan Sarawuth sendirian dan tidak mendengar kabarnya semenjak itu.
Selama setahun, baru pada Selasa lalu Patrawan pergi mengunjungi Sarawuth.
Pihak kepolisian setempat menyatakan jasad Sarawuth sudah meninggal selama enam bulan.
Usut punya usut, para tetangga terakhir melihat keberadaan Sarawuth pada Maret 2018 lalu.
Setelahnya, Sarawuth sama sekali tidak terlihat keluar dari rumahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan autopsi untuk menemukan penyebab kematian Sarawuth.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :