www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman
 
Kewarganegaraannya Dihapus, Algojo ISIS Geng Beatles Meradang ke Pemerintah Inggris
Sabtu, 31 Maret 2018 - 13:43:56 WIB

DAMASKUS - Dua algojo kelompok ekstrimis ISIS anggota Geng Beatles mengecam pemerintah Inggris karena mencabut kewarganegaraan mereka. Mereka menyebut keputusan itu sebagai tindakan ilegal.

Alexanda Amon Kotey dan El Shafee Elsheikh ditahan di Suriah utara. Mereka ditangkap pada awal Januari di Suriah timur oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS). 

Kotey dan Elsheikh dituduh sebagai dua dari empat anggota geng Beatles. Mereka adalah algojo ISIS yang menangkap, menyiksa, serta membunuh para sandera termasuk pekerja bantuan dan jurnalis AS.

Kotey dan Elsheikh mengatakan mereka tidak mendapatkan pengadilan yang adil untuk mempertahankan kewarganegaraan mereka.

"Tidak ada pengadilan yang adil, ketika saya (disebut) 'The Beatle' di media. Tidak ada pengadilan yang adil," kata Elsheikh, yang menambahkan bahwa hilangnya kewarganegaraan mereka berarti mereka sekarang terbuka untuk eksekusi dan penyiksaan.

"Dibawa ke tanah asing dan diperlakukan dengan baik dan tidak ada yang menjamin bagimu," sambungnya.

"Ketika kamu memiliki dua orang yang bahkan tidak memiliki kewarganegaraan, jika kita menghilang suatu hari, di mana ibuku akan pergi dan mengatakan di mana putraku?" cetusnya seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (31/3/2018).

Pasangan ini tidak mengakui terlibat dalam penyanderaan atau pemenggalan kepala. Sebaliknya, mereka mengaku sebagai korban propaganda media dengan melempar tuduhan kepada mereka. Keduanya mengatakan klaim itu dibuat sebagai dalih untuk membunuh mereka dengan serangan pesawat tak berawak.

Kotey mengatakan bahwa pembunuhan terhadap para sandera Barat di Suriah amat disesalkan dan bisa dihindari. Pria asal London barat ini menambahkan bahwa banyak orang di dalam ISIS tidak setuju dengan pembunuhan itu.

Ia mengatakan mungkin ada lebih banyak manfaat pada mereka yang ditangkap untuk digunakan sebagai tahanan politik.

"Saya tidak melihat manfaat dalam mengeksekusinya," katanya, sebelum menyalahkan pemerintah Barat karena gagal bernegosiasi dan mencatat bahwa beberapa sandera dibebaskan untuk uang tebusan.(*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Capella menggelar kegiatan seminar untuk Kartini muda dari SMK N 7 Pekanbaru (foto/ist)Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman
Indosat catat lonjakan trafik data sepanjang Hari Raya Idulfitri (foto/int)IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri
Ilustrasi pekerja curi mobil bos di Batam, Kepulauan Riau (foto/int)Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta
  Kepala Kemenag Pelalawan, Drs H Jisman, MAH (foto/int)Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji
Dinas PUPR-PKPP Riau telah memperbaiki kerusakan di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru untuk fungsional. Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional
Politisi partai Demokrat, Agung Nugroho (foto:ist) Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved