INHU - Tugas pokok Polri yang berkewajiban melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, institusi kepolisian terus melaksanakan serangkaian kegiatan revitalisasi maupun melakukan inovasi-inovasi tiada henti. Hal ini guna meningkatkan pelayanan, dan membangun secara kontinyu kepercayaan publik terhadap Polri, terutama Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Memasuki tahun 2018, atau dalam era modernisasi saat ini, Polres Inhu terutama melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), secara periodik setiap awal tahun telah menyusun program-program kegiatan dengan target yang ditentukan khususnya yang berkaitan dengan Safety for Humanity atau keselamatan untuk kemanusiaan.

Menurut Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Ricky Michael Mandey SIK, hal ini menjadi fokus pencapaian target karena setinggi apapun pencapaian hasil akhir tugas-tugas di bidang lain dalam satuan lalu lintas akan mengurangi quality value (nilai kualitas) kinerja, bilamana kuantitas kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas korban tinggi apalagi meninggal dunia tidak dapat diminimalisir.

Untuk itu, ucap Ricky, jajaran Satlantas Polres Inhu terus berbenah, dan program keselamatan ini dapat dievaluasi dari tiga faktor penting di dalammnya. “Yaitu sejauh mana efektiftas kegiatan Preventif melalui tugas pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, kegiatan Preemtif dengan mengedepankan fungsi Dikmas dan rekayasa lalu lintas, dan penegakan hukum berupa upaya penindakan terhadap pelanggaran dan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” tuturnya.

Dilanjutkan AKP Ricky, dari data sepanjang tahun 2017, terhitung sejak bulan Januari sampai dengan akhir Desember 2017, Satlantas Polres Inhu dibantu Unit-unit Lantas Polsek baik yang berstatus Urban maupun Rural, telah melaksanakan kegiatan pengaturan secara rutin maupun insidentil. Kegiatan digelar di lokasi jalan utama, titik-titik jalan rawan pelanggaran dan kecelakaan sebanyak 2.853 kali dibandingkan tahun 2016 sebanyak 2.596 kali dengan persentase kenaikan sebesar 9%.

Sementara untuk kegiatan penjagaan dilakukan di pos-pos tetap maupun sementara di tujuh lokasi sebanyak 2.302 kali, naik 4,87% dibandingkan tahun 2016. “Kegiatan pengawalan sebanyak 73 kali turun 1,37% di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 pada angka 74 kali dan kegiatan patroli dilakukan sebanyak 3.699 kali (0,27%) dibandingkan tahun 2016 sebanyak 3.689 kegiatan,” paparnya lagi.

Selain itu, di bidang Dikmas Lantas terhadap masyarakat melalui kegiatan penerangan dan penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat teroganisir ataupun tidak teroganisir dan di tempat-tempat kerawanan dan keramaian lalu lintas, telah dilakukan sebanyak 2.323 kali, atau naik 279% dibandingkan tahun 2016 sejumlah 2.044 kali.

Lainnya, di bidang rekayasa lalu lintas, Satlantas Polres Inhu telah melakukan survei sarana dan prasarana jalan sebanyak 54 kali, naik dibandingkan tahun 2016 yang tercatat pada angka 32 kali, dan kegiatan pemeriksaan sarana angkutan penumpang dan barang pada tahun 2017 sebanyak 192 kali atau naik 6% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 180 kali.

Dalam hal penegakan hukum, Satlantas Polres Inhu juga telah melakukan evaluasi, dan dari data tahun 2017 telah dilakukan penilangan sebanyak 4.777 kali, teguran 2.566 lembar dengan persentase kenaikan 25% dari data tahun 2016 yang telah melaksanakan tilang sebanyak 3.363 kali serta teguran sejumlah 2.129 lembar.

Dalam hal perkara kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Inhu mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 45% pada tahun 2017 dengan 144 kasus yang terjadi, korban meninggal dunia sebanyak 37 jiwa, luka berat dan luka ringan 221 orang serta kerugian materiil sebesar Rp 464.230.000 dibandingkan tahun 2016 dimana telah terjadi kecelakaan sebanyak 210 kasus, 58 orang meninggal dunia serta luka berat dan ringan sejumlah 356 orang dengan kerugian materil sebanyak Rp 1.268.150.000.

Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey SIK mengingatkan, hasil analisa dan evaluasi ini sebenarnya patut dibanggakan, namun disisi lain menjadi beban untuk memotivasi jajaran Satlantas dan seluruh unit-unit Lantas jajaran untuk setidaknya mempertahankan keberhasilan ini.

“Namun pada poin-poin peningkatan sumber daya personel dan pengembangan inovasi secara individu maupun secara bersama-sama menjadi penting sebagai bagian dari pilar Promoter yang harus terus dibangun guna mengikuti dinamika perubahan dan tantangan di masyarakat,” jelasnya.

Penulis : Andri
Editor : Yusni Fatimah