INHU - Proyek pembangunan gedung Wilayah kerja (Wilker) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Rengat yang dibangun di Jalan Datuk Sarimin Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sama sekali tidak ada keterbukaan terhadap masyarakat sekitar.

Menurut informasi di lapangan, proyek pembangunan gedung kesehatan itu merupakan milik KKP Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Ketika awak media turun ke lokasi, jelas saja masyarakat resah dan mempertanyakan pembangunan gedung yang dibangun itu. Sebab selama pembangunan sama sekali tidak plang pengerjaannya.

"Ini yang punya proyek siapa, kenapa tiba-tiba dibangun tanpa adanya keterbukaan sama masyarakat, dari awal sampai sekarang dibangun ini tidak ada plang pengerjaannya, kita tidak tahu bangunan ini mau dibuat apa. Tolonglah untuk keterbukaannya kepada masyarakat," kesal Paino salah satu warga Datuk Sarimin Kelurahan Sekip Hilir, Selasa (17/10/2017) lalu.

Sementara itu, Robby Fadillah SH yang mengaku sabagai staff Kesehatan Pelabuhan Tembilahan saat ditanya awak media di lokasi terkait keberadaan plang tersebut mengakui tidak tahu dengan keberadaan plang pengerjaan tersebut. Dirinya mengaku hanya sebagai staff Puskesmas saja.

"Iya benar, saya juga tidak tahu soal plang itu, nilai pagu pun juga tidak tahu. Saya cuma sebagai staff kesehatan saja, kalau pengerjaan ini dikerjakan oleh kontraktor dari Pekanbaru," singkatnya menjelaskan.

Tidak sampai disitu, ketika beberapa jam setelah kroscek di lapangan, justru tiba-tiba plang proyek terpasang di lokasi pembangunan. Padahal saat Selasa siang itu sama sekali tidak ada.

Hingga berita ini dimuat, pihak instansi terkait belum bisa dimintai keterangan terkait pembangunan gedung kesehatan pelabuhan Tembilahan tersebut.

Penulis : Mg2
Editor : Yusni Fatimah