Proyek ADD Pusat di Desa Rawa Sekip Dinilai Tidak Wajar
Rabu, 04 Oktober 2017 - 17:21:19 WIB
INHU - Proyek pengerjaan pembangunan box culvert dan pembangunan PAUD di Desa Rawa Sekip, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu dinilai tidak wajar.
Pembangunan kedua proyek yang bersumber dari dana Anggaran Dana Desa (ADD) APBN Tahun 2017 tahap pertama itu tidak sesuai dengan fisik yang ada sekarang.
Hal ini disesalkan salah seorang warga Rawa Sekip yang juga seorang LSM Penyelamat Pemantau Korupsi dan Penyelamat Harta Negara (Paku Pagar) Inhu, Sony Erpandi kepada halloriau.com, Rabu (4/10/2017).
"Pembangunan dana pusat tahap pertama sangat tidak wajar untuk pembangunan dua proyek box culvert dan pembangunan PAUD tersebut, lihat fisiknya saja sudah tidak meyakinkan dengan memakan biaya cukup besar," katanya.
Dikatakan, pengerjaan Box Culvert yang saat ini sudah selesai pengerjaannya masih ada yang tidak sesuai aturan dengan dana lebih dari Rp100 juta.
"Dananya lebih dari Rp100 juta untuk buat box culvert saja, sedangkan pembangunan PAUD itu dananya sampai Rp300 juta, sedangkan fisiknya saat ini tidak memenuhi aturan seperti Box Culvert yang masih menggunakan timbunan tanah untuk menyeberang. Ini pekerjaan siluman namanya, tidak keterbukaan antara pihak desa dengan warga," tegas Sony.
Salah seorang warga menunjukkan pengerjaan proyek
Tidak hanya itu, Sony juga mempertanyakan dana pungutan bantuan air bersih yang dimintai oleh RT RW setempat kepada warga Desa Rawa Sekip sebesar Rp20 ribu per KK.
"Pungutan ini untuk apa karena yang namanya bantuan itu kan gratis, kenapa dipungut uang Rp20 ribu per KK, kalikan saja ada 200 KK lebih di desa ini, uda berapa uangnya itu," terangnya.
Sementara itu, Kades Rawa Sekip Srianto saat ditemui halloriau.com dikediamannya membenarkan adanya proyek pembangunan box culvert dan PAUD. Dikatakannya kalau dana itu benar dengan anggaran yang sudah tertera dalam plang pengerjaan.
"Benar, ada dua proyek yang kami kerjakan dalam dana ADD APBN tahap pertama. Saya lupa kalau tidak salah globalnya senilai Rp600 juta lebih, untuk pembangunan box culvert itu dananya Rp118 juta lebih dan PAUD senilai Rp300 juta," jelasnya.
Penulis: Andri Subakti
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :