Masyarakat Tolak Pembangunan Drainase Jalan Sudirman Air Molek yang Diduga Amburadul
Jumat, 15 September 2017 - 15:24:45 WIB
INHU - Pengerjaan Peningkatan jalan Air Molek simpang Japura yang bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp 13.336.611.070, 34 termasuk pengerjaan box culvert dan drainase dinilai asal jadi, alias amburadul.
Seperti yang dikatakan Seno Harto SP.SPd, SH, mantan Anggota DPRD Inhu, dirinya mengatakan bahwa pengerjaan drainase dinilai asal jadi alias amburadul, yang mana pada pemasangan tulang besi pada cor drainase jumlahnya bervariasi.
"Pemasangan Tulang Besi pada cor drainase di kanan kiri Jalan Sudirman Air Molek dengan bervariasi diduga mengindikasikan adanya pekerjaan yang amburadul, asal jadi, dan diduga keras ada mark up proyek," kata Seno di Air Molek, Kamis (14/9/2017).
Dikatakan, masyarakat di seputar pengerjaan drainase ini menolak pekerjaan yang asal jadi, sebab jika tidak disesuaikan dengan Bestek yang ada maka dipastikan akan lebih cepat rusak bahkan bisa hancur karena Jalan Sudirman ini adalah jalan poros yang dilalui mobil bertonase berat.
"Kami minta kepada Pemerintah atau Pengawas Proyek agar pekerjaan drainase yang tidak sesuai Bestek dibongkar dan dibangun kembali serta disesuaikan pemasangan besi tulangnya sebagai mana Bestek yang ada," katanya.
Jika pengerjaan ini terus dilakukan dan tidak ditanggapi oleh rekanan kontraktor maka masyarakat akan melaporkan pengerjaan yang amburadul ke pihak kejaksaan. "Kita sudah mengantongi photo sebagai bukti pekerjaan yang saat ini sudah dicor, dan kita tahu persis dimana titik-titik pemakaian tulang Besi yang tidak sesuai," katanya.
Penulis : Mg2
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :