Pemkab Inhu Datangkan Syeikh Aliyusuf Al-Yusuf dari Palestina Dalam Peringatan Isra' & Mi'raj
INHU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar peringatan Isra' & Mi'raj Muhammad SAW 1439 H/2018 M dengan tema "Kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam rangka mencetak generasi yang berakhlak Karimah" dengan menghadirkan Ulama dari Palestine Syeikh Aliyusuf Al-Yusuf sekaligus penggalangan dana Ummat Palestine, Kamis (29/3/2018) di halaman Kampus STII Rengat.
Tampak hadir ribuan orang dalam acara ini, diantaranya, Assisten I Pemkab Inhu Drs H Asriyan, Ketua Komite Ulama Palestina Syeikh Aliyusuf Al-Yusus, Ketua MUI Inhu A. Wahab, Kakan Satpol PP Inhu Boby Rachmat, ketua Kemenag Abdul Karim, mantan Kemenag Inhu Abdul Kadir.
Selain itu juga hadir Pasi Ops Kodim 0302/Inhu Capten Inf Ardiyasman, Danramil 01/Rengat Capten Inf Kadarisman, Kasat Binmas Polres Inhu AKP H Arsyad, pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Rengat, sejumlah pejabat Inhu, Camat Rengat Drs Dudi Sunandar, Camat Kelayang Khamaruzaman, para pengurus Madrasah, pengurus Pesantren, siswa-siswa, Santri, santriwati, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Inhu H Yopi Arianto yang diwakili oleh Kakan Satpol PP Inhu Boby Rahmat dalam sambutannya mengatakan, melalui peringatan Isra Mi'raj kita dapat mengingat, merenungkan dan memetik hikmah dari perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Syiar Islam sekaligus meyakini dengan sepenuh hati nilai-nilai kebenaran yang terkandung dalam kitab suci Alquran.
Berbagai pengalaman Nabi Muhammad SAW selama perjalanan Isra Mi'raj merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT pengalaman Nabi Muhammad SAW tersebut kemudian disampaikan kepada umatnya agar direnungkan dan dipetik hikmahnya sehingga mampu meraih martabat lebih tinggi di sisi Allah SWT.
"Saya mengajak saudara-saudara untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran Islam dengan cara lebih teduh dan toleran serta menjauhkan diri dari kepentingan politik tertentu yang dapat memecah belah umat," ajak Boby.
Selain itu lanjutnya, melalui peringatan Isra Mi'raj ini dia mengajak juga kaum muslimin dan muslimat untuk meningkatkan kualitas salat sehingga setiap muslim akan merasakan salat sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi bukan sebatas kewajiban yang harus ditunaikan.
Sementara itu Syeikh Aliyusuf Al-Yusuf dalam ceramahnya dengan dibantu oleh penterjemahnya mengungkapkan, saat ini orang-orang yang hari ini ada di Palestina dan Masjidil Aqsa merindukan kita semuanya yang ada di Indonesia Palestina.
"Masjidil Aqsa menanti kehadiran kita ke Palestina, umat muslim dimanapun mereka berada baik di Indonesia di Malaysia di India di Pakistan di Eropa di Amerika ataupun di berbagai wilayah manapun tentunya semuanya menginginkan untuk bisa salat bersama-sama di tempat yang dijadikan tempat salat oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," katanya.
"Kita Saudara bagi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang ada di Madinah pertama dari kemuliaan yang kedua dan kemuliaan yang ketiga kemuliaan muslim ini ini semuanya tentunya harganya lebih mahal lebih berharga dibandingkan nyawa nyawa kita dibandingkan keluarga kita dibandingkan anak-anak dan harta kita," terangnya.
Kata Ulama Palestina itu, pesan orang-orang Palestina untuk kaum muslimin Indonesia hari ini, Insya Allah kaum muslimin para pejuang yang hari ini hadir di bumi Palestina mereka tidak akan selangkah pun meninggalkan Mesir mereka sampai kapanpun akan selalu membela Masjidil Aqsa dengan nyawa mereka dan anak-anak mereka.
Disebutkan dalam hadist nabi tidak akan bisa diberikan Mudarat tidak akan mampu dibinasakan oleh siapapun oleh kekuatan manapun, Nabi bersabda dalam Haditsnya akan selalu hadir satu kelompok manusia sampai akhir zaman nanti mereka adalah orang-orang yang terus berpegang teguh kepada kebenaran mereka adalah orang-orang yang menentang berbagai permusuhan mereka adalah orang-orang yang sangat tegas akan musuh-musuh mereka tidak akan mampu di binasakan oleh musuh-musuhnya atau oleh siapapun.
Orang-orang yang disebut oleh Rasulullah sebagai firqoh annajiyah kelompok-kelompok yang akan selamat kelompok yang selalu ada di jalan - jalan yang lurus sampai nanti datang tetapan dari Allah mereka akan tetap seperti itu.
"Al-Qudsu atau Mesjid Al Aqso memiliki saudara atau memiliki orang-orang yang akan selalu berjuang untuk membela Masjidil Aqsa dan untuk mampu membedakan dengan apa yang mereka mampu dan mereka bisa," jelasnya lagi.
Bahwasanya kaum muslimin yang ada di Indonesia ataupun di negara-negara yang lain akan menjadi sumber-sumber kekuatan dan sumber-sumber tenaga bagi mereka semuanya yang ada di Palestine.
Penulis: Andri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :