www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Meresahkan dan Jatuh Korban Jiwa, Warga Pelangiran Minta Pemerintah Evakuasi Harimau Sumatera
Rabu, 30 Oktober 2019 - 21:29:00 WIB

PEKANBARU - Warga Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, memohon kepada pemerintah untuk mengevakuasi harimau sumatera liar dari area tersebut karena meresahkan dan sudah mengakibatkan jatuh korban jiwa.

"Surat permohonan sudah kami kirimkan ke Bupati Indragiri Hilir, dan selanjutnya saya akan mengirimkan langsung surat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau," kata Kepala RT038 Desa Tanjung Simpang, Rayo, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Rabu (Antarariau).

Ia mengatakan sedang mengumpulkan tanda tangan warga lainnya untuk dilampirkan pada surat permohonan evakuasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) liar tersebut.

"Paling tidak minimal ada 60 tanda tangan dari warga yang dikumpulkan," katanya.

Rayo menjelaskan alasan surat permohonan tersebut untuk meminta ketegasan dari pemerintah guna mengakhiri konflik harimau dengan manusia di Desa Tanjung Sampang.

"Agar ada tindakan tegas dalam rangka mengatasi masalah gangguan binatang buas harimau yang dalam dua tahun ini telah beberapa kali meneror masyarakat kami," ujar dia.

Ia mengatakan gangguan dari satwa belang tersebut telah memakan korban nyawa manusia, yakni seorang warga pada 25 Agustus 2019.

Menurut dia, warga yang selama ini bekerja sehari-hari mencari ikan di seputaran Sungai Simpang Kanan merasa terganggu dan ketakutan untuk beraktivitas sebabbeberapa kali bertemuadengan satwa dilindungi tersebut.

"Beberapa kali warga kami melihat harimau tersebut masih berkeliaran di wilayah sekitaran desa kami, sehingga kami tidak bisa melakukan pekerjaan mencari ikan yang tentunya berdampak pada kehidupan ekonomi kami," ujarnya.

Warga setempat berharap, Bupati Indragiri Hilir dan otoritas yang berwenang, yakni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera mengevakuasi harimau dari desa itu.

"Kami sangat khawatir apabila masalah ini tidak segera ditindaklanjuti dengan serius, bisa kembali jatuh korban yang ini tentunya sangat tidak kita inginkan," kata Rayo.

Sebanyak tiga orang meninggal akibat serangan harimau sumatera di Kabupaten Indragiri Hilir selama 2019. Pada Kamis (24/10), seorang pekerja bernama Wahyu Kurniadi asal Provinsi Aceh, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah menjadi korban penerkaman harimau sumateradi lahan konsesi PT Ria Indo Agropalma di Kecamatan Pelangiran.

Sebelumnya, harimau sumatera menyerang pekerja di konsesi PT Ria bernama M. Amri pada 23 Mei 2019. Korban diserang hingga tewas oleh satwa belang itu di Kanal Sekunder 41 PT Ria di Desa Tanjung Simpang.

Pada pada Agustus 2019, seorang warga asal Sumatera Selatan bernama Darwaman alias Nang (36) tewas akibat diterkam harimau sumatera liar di lahan konsesi PT Bhara Induk.Nang adalah warga Desa Tanjung Simpang.

Kepala BBKSDA RiauSuharyonobelum merespons konfirmasi dari ANTARA terkait dengan permintaan warga Desa Tanjung Simpang.

Namun, sebelumnya setelah jatuh korban jiwa ketiga, Suharyono sempat menyatakan perlu kajian yang komprehensif untuk mengakhiri konflik harimau-manusia di Pelangiran.

Perlu ada langkah-langkah perencanaan untuk mengatasi konflik tersebut, karena selama ini daerah tersebut memang menjadi kantong habitat harimau sumatera, yakni Lanskap Kerumutan.

Daerah Pelangiran di Lanskap Kerumutan pada 2018 juga mengakibatkan jatuh korban jiwa dua orang akibat serangan harimau liar yang diberi nama Bonita. Harimau tersebut didiagnosa mengalami kelainan karena lebih suka berkeliaran pada siang hari dan tidak takut oleh keramaian manusia. BBKSDA Riau menyatakan Bonita akhirnya bisa ditangkap dan sudah direlokasi dari kawasan tersebut.

"Tidak bijak kalau langsung evakuasi (harimau, red.). Kita harus lihat dari kacamata yang lebih luas karena memang itu rumah harimau. Kemungkinan solusi ke depan harus lihat lebih bijak bagaimana harimau-harimau di wilayah tersebut," ujar Suharyono. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Kepala Kemenag Pelalawan, Drs H Jisman, MAH (foto/int)Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji
Dinas PUPR-PKPP Riau telah memperbaiki kerusakan di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru untuk fungsional. Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional
Politisi partai Demokrat, Agung Nugroho (foto:ist) Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang menjadi tersangka korupsi kegiatan sosialisasi (foto/int)Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi
  Capella menggelar kegiatan seminar untuk Kartini muda dari SMK N 7 Pekanbaru (foto/ist)Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman
Indosat catat lonjakan trafik data sepanjang Hari Raya Idulfitri (foto/int)IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri
Ilustrasi pekerja curi mobil bos di Batam, Kepulauan Riau (foto/int)Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta
Ketum PSSI, Erick Thohir bersama Shin Tae-yong makan bersama (foto/IG)Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia
Gedung BRK Syariah (foto:int) Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved