INHIL - Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyerahkan secara simbolis bantuan bibit Kelapa dan Pinang kepada petani hasil dari mediasi antara perusahaan PT. Bumi Palma Lestari Persada (BPLP) dengan masyarakat Kecamatan Reteh, Kamis (4/10/2018) lalu.

Usai penyerahan Sekda Inhil Said Sarifuddin mengatakan apresiasinya atas kinerja pihak Perusaan PT.Bumi Palma Lestari Persada yang telah melaksanakan tuntutan perbaikan kebun masyarakat yang terkena hama kumbang beberapa waktu yang lalu.

”Alhamdulillah berkat mediasi pemerintah setempat antara perusahaan dangan masyarakat, pihak perusaan bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat yang lahannya terkena hama kumbang dengan dana CSR,” ucapnya.

Sekda Inhil berharap dengan telah di sepakatinya mediasi tersebut, persoalan antara masyarakat dengan perusahaan diharapkan selesai dan ke depannya diharapkan perusahaan dapat mengatasi permasalahan hama kumbang.

Selain itu Sekda juga berharap agar penggunaan dana CSR dari perusahaan dapat disalurkan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat seperti pembangunan sekolah, pesantren, pembangunan jalan, dan sebagainya.

Sementara itu pihak manajemen perusahaan mengatakan perusahaan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah lahan masyarakat yang terkena hama kumbang dengan cara memberikan bantuan penanaman kembali agar menjamin masa depan anak maupun cucu.

”Perusahaan memberikan bantuan bibit pinang sebanyak 91.688 batang dan bibit kelapa sebanyak 26.988 batang untuk 173 Hektar lahan masyarakat yang terkena hama kumbang di Parit Sumber Hayat, Parit Sumber Jaya,Pari1,Parit2,Parit 3 desa Seberang Sanglar kecamatan Reteh, selain itu perusahaan juga memberikan bantuan pembiayaan penebasan lahan dan penanamannya serta bantuan normalisasi parit,”ucap Tri Mawarno mewakili Perusahaan PT.Bumi Palma Lestari Persada.

Dengan telah selesainya penyerahan tersebut masyarakat sangat berterima kasih karena ada iktikad baik untuk permasalahan hama kumbang yang menimpa lahannya.

“Bantuan ini kami terima dengan senang hati,pola ini kami ambil karena melihat kedepannya, dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mengganti rugi lahan kami yang terkena hama kumbang,” ungkap komaruddin yang merupakan masyarakat Desa Seberang Sanglar.

Turut mendapingi Sekda Inhil, Drs. H. Afrizal, MP Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Drs. H. Eddiwan Shasby,MMKepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir,Camat Reteh, M Rapi.

Penulis : Yendra
Editor: Yusni Fatimah