www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Target Tuntaskan 19 Kasus Pangan Ilegal
BBPOM Pekanbaru Musnahkan Obat dan Makanan Sitaan Senilai Rp1,8 Miliar
Selasa, 19 Desember 2017 - 12:19:53 WIB

PEKANBARU - Barang bukti hasil temuan selama 2 tahun terakhir (2016-2017), Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Pekanbaru melakukan pemusnahan terhadap Obat Makanan Kadarluasa (OMKA) yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS). 

Pemusnahan barang bukti ini dilakukan di depan kantor BBPOM Pekanbaru, Selasa (19/12/2017) dengan total keseluruhan sebanyak 129.624 pieces dari berbagai jenis produk, senilai Rp 1,8 miliar lebih. 

Kepala BBPOM Pekanbaru, Muhammad Kasuri kepada halloriau.com, Selasa (19/12/2017), mengatakan barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengawasan di lapangan. 

"Total barang yang dimusnahkan sekitar 129.624 pieces, jika diuangkan sebesar Rp 1,8 miliar lebih dari seluruh produk makanan dan obat," ungkap Kasuri, usai pemusnahan barang bukti. 

Hasil penyelidikan selama 2 tahun belakangan ini, pihak BBPOM berhasil menyita obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat dari pengawas dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Adapun produk yang ada diantaranya kosmetik, obat tradisional dan suplemen. 

"Jadi di pasaran, kita temui obat dan makanan ini termasuk TMS dan OMKA," tegas Kasuri. 

Sejauh ini, BBPOM Pekanbaru telah memetakan wilayah-wilayah yang mana saja termasuk pasaran bebasnya keluar masuknya barang-barang ilegal ini beredar di pasaran. Dimana terdapat adanya pelabuhan-pelabuhan tikus bisa mengirim bebas. 

"Untuk wilayah-wilayah yang bebas di pasaran masuknya barang-barang ilegal ini diantaranya Tembilahan, Dumai, Meranti, Bengkalis dan terakhir di Pekanbaru," sebut Kasuri. 

Saat ini, pihak BBPOM telah melakukan penyelidikan terhadap masuknya barang-barang ilegal kewilayah Riau khususnya obat dan makanan. Hasilnya terjadi peningkatan yang signifikan. 

"Ada 16 kasus yang telah diselesaikan penyelidikannya terhadap obat dan makanan ilegal. Target kita 19 kasus, tinggal 3 kasus lagi masih dalam penyelidikan," sambung Kasuri. 

Untuk pengembangan penyelidikan, Kasuri telah melakukan kerjasama dengan pihak terkait guna mengawasi wilayah kota Pekanbaru. Dimana ada terdapat banyak gudang-gudang penyimpanan barang yang masuk langsung dari pelabuhan tikus. 

"Sudah ada rencana kita lakukan pengembangan ke depan dengan stake holder lainnya tentang banyaknya gudang-gudang penyimpanan barang di Pekanbaru. Modus pelaku ini memasukkan barang melalui pelabuhan tikus," terang Kasuri. 

Kasuri juga menghimbau untuk kesekian kalinya kepada masyarakat Riau jangan pernah mengkonsumsi pangan produk ataupun makanan yang tidak memenuhi standar atau ilegal. Sehingga masyarakat dituntut untuk lebih cerdas dan proaktif dalam memilih dan memperhatikan selalu kemasannya. 

"Untuk memastikannya baca informasi produk pada label pastikan memiliki izin edar dan kadarluasanya. Jika menemukan hal-hal mencurigakan terkait pangan obat dan makanan yang membahayakan segera melaporkan ke pihak yang terkait atau bisa ke BBPOM Pekanbaru," imbuh Kasuri. 

Penulis: Helmi 
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Polresta Tanjungpinang ciduk ART, pencuri perhiasan hingga uang Rp100 juta milik majikan (foto/int)Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan menuju Dumai di rumah Dinas Bupati (foto/Andi)Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan
Ilustrasi hujan lebat masih berpotensi mengguyur Pekanbaru dan sekitar (foto/int)Jangan Lupa Bawa Mantel, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Riau
Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni MerzaAlfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
  Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru membludak selama arus mudik dan balik Lebaran (foto/Yuni)Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
Rayakan momen pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, dengan halalbihalal package di The Premiere Hotel (foto/Yuni)Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved