Densus 88 Tak Temukan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris, 4 Tersangka Diterbangkan ke Jakarta
Selasa, 24 Oktober 2017 - 15:50:30 WIB
PEKANBARU - Masih lakukan pendalaman di lapangan, Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror yang dibantu tim Polda Riau, masih mencari hasil pengembangan terkait pengamanan 4 orang pelaku diduga teroris, Selasa (24/10/2017).
Selain empat orang ini (terduga teroris), tim menemukan beberapa barang bukti dari tangannya, diantaranya anak panah dan busur panah yang ditemukan dikediaman BST alias Abu Ibrahim (31).
Dari kediaman pelaku ditemukan barang bukti seperti buku, dokumen penting, handphone dan buku-buku ajaran agama.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Selasa (24/10/2017) siang menyebutkan hasil temuan sementara ini dijadikan barang kukti.
"Dari tempat kediaman para pelaku ini hanya ditemukan barang bukti, seperti anak panah dan busurnya. Dan buku, dokumen penting, buku-buku ajaran agama dan handphone," kata Guntur.
Terkait pengembangan sebelumnya, Guntur menjelaskan bahwa sudah sekitar 6 bulan yang lalu, tim sudah melakukan penyelidikan terhadap jaringan diduga pelaku teroris ini.
"Benar, sudah ada 6 bulan sebelumnya kita lakukan penyelidikan terhadap jaringan mereka ini," sebut Guntur.
Lebih lanjut, Guntur mengatakan bahwa jaringan ini ada keterkaitannya dengan yang ada di wilayah Jambi. Dimana saat itu pernah dilakukan penggrebekan sebuah rumah yang dilakukan pihaknya.
"Empat para pelaku diduga teroris ini ada kaitannya dengan jaringan di Jambi yang beberapa waktu lalu pernah kita gerebek. Disana mereka belajar merakit dan meracik bahan peledak (Bom)," sebut Guntur.
Sejauh ini tim gabungan belum menemukan barang bukti lainnya seperti bahan peledak atau bom yang sudah diracik dan dirakitnya.
"Saat ini belum ada kita temukan bahan-bahan peledak atau bom yang diraciknya. Untuk Basecampnya sendiri mungkin ada di beberapa tempat yang diduga tempat kumpul mereka, tapi belum kita temukan," pungkas Guntur.
Saat ini tim masih melakukan terus pengembangan demi pengembangan untuk mencari tahu data-data lengkap mengenai jaringan para pelaku diduga teroris. Untuk penanganannya akan dibawa ke Jakarta.
"Masalah penangannya akan dibawa ke Jakarta. Untuk penyelidikan sementara masih terus dikembangkan di sini," pungkas Guntur.
Empat orang pelaku diduga teroris ini diketahui berinisial WW alias Abu Afif (42) selaku pemimpinannya, dan BST alias Abu Ibrahim (31) yang merupakan sebagai anggotanya, diamankan didaerah Pandau Permai, Kabupaten Kampar.
Sementara dari hasil pengembangan diamankan kembali 2 orang pelaku diduga teroris yang juga merupakan anggotanya inisial YH alias Abu Zahit yang diamankan di Tangkerang, Pekanbaru. Lalu H alias Abu Bukhori diciduk di Perumahan Taman Griya Anggrek, Kabupaten Kampar.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :