PEKANBARU - Tidak banyak pelaku narkoba yang lolos dari kejaran polisi. Seperti yang dialami Samsul (26), pengedar narkoba ini sempat kejar-kejaran dengan petugas yang berujung ke dalam sel tahanan Polsek Rupat.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat melarikan diri dari kejaran polisi saat akan ditangkap di Jalan Poros, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Senin (16/10/2017) siang dengan barang bukti di tangannya 1 paket sabu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Selasa (17/10/2017) mengatakan pelaku saat melarikan diri sempat membuang barang bukti di jalan.

"Ingin kelabui petugas, saat melarikan diri pelaku sempat-sempatnya membuang sabu ke jalan sebelum akhirnya ditangkap," ungkap Guntur.

Dari data laporan yang diketahui polisi sembari menerima info warga, pelaku kerap melakukan jual beli narkoba di wilayah Rupat. Tidak henti-hentinya petugas melakukan penyelidikan di lokasi saat mengintainya.

Selang waktu beberapa jam setelah mendapatkan laporan, dan mengintainya pelaku muncul dengan sendirinya menggunakan sepeda motor. Merasa dirinya terancam pelaku dengan nekat kabur saat dikejar polisi dan sempat juga membuang barang bukti.

"Pelaku berusaha kabur saat kita lakukan penangkapan terhadap dirinya dan membuang barang buktinya di pinggir jalan. Tapi sia-sia jumlah personel yang banyak tidak membuat pelaku bisa berhasil meloloskan diri," sebut Guntur.

Dari hasil pencarian barang bukti, petugas menemukannya di pinggir jalan poros, Kelurahan Pergam. 1 paket sabu dari tangannya ini senilai Rp 200 ribu yang dibelinya dari bandar besar inisial PA (DPO).

"Pelaku sudah kita amankan ke Polsek Rupat untuk proses hukum yang akan dijalaninya. Dari pemeriksaan test urine, ia juga positif mengkonsumsi narkoba," singkat Guntur.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah