Simulasi Polres Inhu dan PN Rengat Kelas II
Huru-hara Terjadi di PN Rengat Akibat Warga Tolak Putusan Hakim Soal HGU Perusahaan
Jumat, 29 September 2017 - 11:38:39 WIB
INHU - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) harus lakukan aksi pengamanan ekstra cepat dan responsive dalam huru-hara pendemo di depan Pengadilan Negri (PN) Rengat Kelas II.
Beberapa provokator diamankan karena sebabkan insiden saling dorong dan membahayakan para pendemo, Jum'at (29/9/2017) sekira pukul 08.00 WIB.
Namun aksi ini hanyalah Simulasi Huru-hara terkait penangkalan aksi demo penerimaan hasil keputusan sidang di Pengadilan Rengat Kelas II, kerja sama antara Polres Inhu dengan Pengadilan Negri (PN) Rengat Kelas II.
Aksi Simulasi huru-hara ini juga melibatkan sebanyak 200 lebih personel kepolisian dari Polres dan Polsek Rengat Barat.
Adegan Simulasi huru-hara berawal dari segelintir orang yang tidak terima akan hasil bacaan keputusan pengadilan antara salah satu perusahaan dengan 7 masyarakat Inhu tentang pengesahan Hak guna usaha (HGU). Beberapa orang itu merasa dirugikan akan keputusan tersebut dengan bertindak anarkis sambil berkata "Kami tidak terima keputusan itu".
Tidak sampai di situ, petugas kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian mencoba menenangkan, namun masyarakat tetap tidak bisa menerima kenyataan tersebut, mulailah segelintir orang itu memprovokasikan kepada masyarakat untuk melakukan aksi demo di depan PN Rengat.
Aksi demo pun tak terelakkan, terjadilah dorong mendorong antara pihak kepolisian dan massa. Setelah beberapa lama, Aksi huru hara ini meredam setelah pihak kepolisian menangkap sejumlah pengunjuk rasa yang diduga menjadi provokator.
"Simulasi ini Salah satu syarat guna melengkapi Akreditasi A yang telah diperoleh PN Rengat pada tahun 2016 lalu" Ujar Ketua PN Rengat Agus Akhyudi SH MH Melalui Humasnya Imanuel MP sirait SH MH kepada Halloriau.com di lokasi Simulasi.
Masih kata Imannuel, meski saat memperoleh Akreditasi A Telah dilakukan simulasi namun Simulasi ini untuk Penyempurnaan yang dilakukan sebelumnya.
Sebelumnyan Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH dalam sambutannya yang juga didampingi Kepala PN Rengat Kelas II, Agus Akhyudi SH MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas peningkatan kelas, simulasi kesiapan instansi terkait untuk menjadi tolak ukur kenaikan kelas tersebut.
"Laksanakan dengan serius. Saya juga berharap ada petugas polri yang ditugaskan sebagai pengatur ataupun yang melaksanakan skenario ini. Perlu didalam kegiatan ini kelancaran lalu lintas yang mungkin akan kita gunakan nanti," tegas Kapolres.
"Mudah-mudahan Pengadilan negeri Rengat dalam peningkatan sinergitas ini kedepannya bisa terus mengayomi masyarakat lebih baik lagi," paparnya.
Penulis: Mg2
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :