Oknum Polisi Jambret Positif Narkoba, Kapolda Riau Perintahkan Urus Pemecatan
Selasa, 26 September 2017 - 16:45:14 WIB
PEKANBARU - Terkait oknum polisi yang terlibat aksi kejahatan di jalanan (Jambret,red) atau pencurian menjadi pembahasan yang menarik. Menanggapi hal tersebut, Kapolda Riau Bregjen Pol Nandang perintahkan bawahannya memproses lebih lanjut.
Kapolda saat dikonfirmasi halloriau.com, Selasa (26/9/2017) siang, menegaskan kepada Kabid Propam Polda Riau untuk menindak lanjutkan secepatnya proses penanganannya ke arah pemecatan.
"Sudah saya arahkan Kabid Propam untuk memproses ke pintu pemecatan," tegas Kapolda.
Di selah-sela penanganan terhadap oknum polisi inisial FCM berpangkat Brigadir itu, Kapolda juga mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang sudah membantu menangkap pelaku jambret ini.
Menurutnya, pelaku merupakan oknum polisi yang seharusnya menjaga, mengayomi dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat. Bukan malah sebaliknya.
"Ke depannya agar peristiwa ini tidak terulang kembali yang nantiknya menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap polisi," sambung Kapolda.
Hal senada juga dikatakan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, terhadap oknum polisi ini akan diberikan saksi tegas. Pasalnya FCM yang bertugas di Biddokkes Polda Riau, juga pernah terbukti mengkonsumsi narkoba dan obat terlarang.
"Dari hasil test urinnya, FCM positif mengandung amphetamin dan menthaphitamine. Jadi dipidanakan dulu, selanjutnya terkait jambretnya akan diproses kode etik sesudah inkraht," sebut Guntur.
Sebelumnya diberitakan, tepat Senin (25/9/2017) semalam, terjadi peristiwa Jambret di Jalan Soekarno Hatta tepat dipersimpangan lampu merah Jalan Durian-Sigunggung. Korban EA bersama adiknya FM berhenti dilampu merah dengan mengendarai sepeda motor.
Dari arah belakang, tiba-tiba seorang laki-laki yang tak dikenal dengan menunggangi sepeda motor Honda Scoopy warna hitam langsung mengambil tas yang terletak di atas paha korban. Pelaku yang berhasil mengambil tas berlalu kabur ke arah Soekarno-Hatta.
Tak pelak diperlakukan tidak wajar, korban mengejar pelaku hingga tepat di persimpangan Gereja GPDI Penta Kosta, pelaku dapat ditanggap yang dibantu warga setempat. Pelaku sempat dihajar warga yang mendapatinya dan selanjutnya diserahkan ke pihak yang berwajib.
"Oknum tersebut tertangkap karena dikejar korban, yang kemudian sempat dihajar oleh warga setempat yang membantu mengejarnya," pungkas Guntur.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :