Musnahkan 18.000 Miras Oplosan, Polda Riau Tak Ingin Peristiwa 2016 Terulang Kembali
PEKANBARU - Minuman Keras (Miras) oplosan tanpa dokumen lengkap (Ilegal) yang diperkirakan berjumlah 18.000 botol berhasil diamankan Kepolisian Daerah (Polda) Riau awal bulan Agustus 2017 lalu di Jalan Kulim, Gang Pesona, Kecamatan Senapelan dan berujung pemusnahan.
Pemusnahan digelar di Lapangan Gedung Olah Raga (GOR), Pekanbaru, Rabu (30/8/2017) pukul 10.30 Wib sesuai berdasarkan petunjuk dari Jaksa setelah melalui proses pemeriksaan terhadap ke 6 para tersangka berinisial JA, SS, CA, DJ, DS dan pemilik miras oplosan ini RS.
"Miras oplosan ini dapat menyebabkan kematian pada yang mengkunsumsi," ungkap Waka Polda Riau, Brigjen Pol Ermi Widiyatno, kepada awak media, Rabu (30/8/28017).
Ermy mengatakan, bahan-bahan yang dipergunakan para pelaku ini sudah tidak sewajarnya lagi untuk dikonsumsi, berbagai campuran yang diolah menjadi sebuah minuman keras tidak mempentingkan lagi resiko yang disebabkan.
"Pelaku ini sudah tidak mementingkan efek samping dari minuman yang dioplos ini. Seperti bahan campuran yang digunakan tidak sewajarnya dikonsumsi bagi kunsumennya," terang Ermi.
Ermi mencontohkan beberapa waktu yang lalu, tepatnya di tahun 2016 di wilayah Jawa Barat sekitar 81 orang yang meninggal akibat menegak minuman keras (Miras) oplosan ini. Modusnya hanya menginginkan keuntungan daripada mementingkan efek sampingnya.
"Jangan sampai terulang kembali kejadian yang serupa di tahun lalu, akibat Miras Oplosan, puluhan nyawa melayang sia-sia. Itu yang kita hindari," pungkas Ermi.
Sebelumnya diberitakan, ribuan botol miras yang diamankan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, (2/8/2017) lalu, menggrebek sebuah rumah yang dijadikan tempat home industri mengoplos minuman, Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan.
Dari hasil penggrebekan, polisi menemukan 5 orang tersangkanya didalam rumah tersebut dengan barang buktinya. Sementara pemiliknya keesokan harinya diamankan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru saat akan mengantarkan anaknya ke Malaysia.
Penulis : Helmi
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :