Tuntut Berantas Peredaran Narkoba dan Pekat, Ratusan Massa Berunjuk Rasa
Senin, 28 Agustus 2017 - 16:42:31 WIB
SELATPANJANG - Ratusan massa yang mengatasnamakan Pemuda Pemudi Peduli Meranti (P3M), menggelar unjukrasa dan berorasi di Taman Cik Puan, Jalan Merdeka Selatpanjang Kota, Senin (28/8/2017).
Setelah puas berorasi, massa pun bergerak menuju ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti. Dalam tuntutannya, massa minta penindakan masalah penyakit masyarakat (Pekat) dan peredaran Narkoba yang sudah semakin marak di Kepulauan Meranti.
Dari pantauan wartawan, sekitar pukul 10.00 WIB massa bergerak dari Sekretariat P3M Jalan Pelajar Gang Pelajar Nomor 7, Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, dan berkumpul di Taman Puan Jalan Merdeka Selatpanjang untuk menggelar orasi.
Setelah melakukan orasi di pusat Kota Selatpanjang itu, massa P3M yang dikoordinatori Muhammad Lukman HJR, kemudian bergerak lagi menuju Kantor DPRD Kepulauan Meranti dengan melintasi Jalan Diponegoro dan Jalan Dorak Selatpanjang.
Massa yang berjumlah sekitar 100 orang itu berasal dari beberapa desa, antara lain Desa Mekong, Desa Banglas Barat, Desa Banglas, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Desa Alahair Timur, Desa Sesap, Desa Gogok Darusalam, Desa Alahair, Kelurahan Selatpanjang Kota dan Desa Insit.
Sekira pukul 11.00 WIB, massa sampai di Kantor DPRD Kepulauan Meranti yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Muzamil, anggota DPRD Dedi Putra dan Marhisyam. Saat itu perwakilan dari massa yang berjumlah 20 orang, masuk ke ruang Balai Sidang Kantor DPRD untuk menyampaikan tuntutan.
Adapun tuntutan massa, yakni Mendesak kepada Pemda untuk segera menelaah perizinan Salon dan Tempat Karaoke karena di indikasi adanya peredaran narkoba, Mendesak BNNK segera menangkap dan mengawasi gembong narkoba, apakah itu aparat penegak hukum maupun pejabat pemerintahan.
Kemudian mendesak kepada Pemda Kepulauan Meranti untuk mengawasi Kos-kosan karena di indikasi adanya peredaran narkoba, Meminta kepada aparat terkait melakukan Sweeping Hotel-hotel yang di indikasi adanya peredaran narkoba dan menjadi tempat prostitusi.
"Kami mendesak kepada aparat pemerintah untuk memberantas perjudian yang sudah merajalela dan menangkap gembong perjudian, serta peredaran narkoba. Apabila tidak di tidaklanjuti massa yang akan menangkap. Kami sudah siap mati dan sudah di baiat untuk memberantas peredaran narkoba," ungkap koordinator, H Mulyadi.
"Kami mengharapkan kelima tuntutan tersebut untuk segera ditindak lanjut apabila tidak segera ditindaklanjuti jangan salahkan kami jika menurunkan massa yang lebih banyak," tegas H Mulyadi lagi.
Pertemuan perwakilan demo usai berdialog dengan DPRD
Berjanji Tindaklanjuti
Menanggapi massa tersebut. Wakil Ketua DPRD Muzamil berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan dari Pemuda Pemudi Peduli Meranti, dan akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada Bupati Kepulauan Meranti.
"Kami akan tetap menindaklanjuti dan juga akan melakukan rapat untuk membahas terkait persolan ini," tegas Muzamil.
Dijelaskan Muzamil pula, jika selama ini pihak kepolisian maupun pemerintah telah bekerja maksimal terutama dalam hal pemberantasan narkoba di Kabupaten termuda di Riau itu.
"Selama ini kita juga telah memerangi narkoba, buktinya selain warga sipil maupun masyarakat biasa, polisi juga ada yang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Jadi pihak kepolisian juga ikut andil dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkap politisi Demokrat itu.
Sementara itu, Paur Humas Polres Kepulauan Meranti, Iptu Djonni Rekmamora mengatakan, kegiatan unjukrasa itu mendapat pengamanan dari aparat Kepolisian, terdiri dari 50 personel gabungan Polres dan Polsek yang dipimpin Kasat Lantas AKP Jalinus, Kasat Intelkam AKP Muhammad Daud SH dan Wakapolsek Tebingtinggi, Iptu S Pangaribuan.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
