Sudah Membaik, Empat Korban Ledakan TNT Masih Dirawat di RSUD Rohul
Jumat, 21 Juli 2017 - 14:51:26 WIB
PASIR PANGARAIAN - Seorang korban kritis ledakan TNT (trinitrotoluene) di Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Heru yang dirawat di RSUD Rokan Hulu (Rohul), kini sudah mulai membaik.
Heru, merupakan korban yang mengalami luka di sekujur tubuhnya. Semula dirinya dibawa ke Puskesmas Rambah Samo II (dua), lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Pasir Pangaraian, sebelum dirujuk ke RSUD Rohul.
Selain Heru, tiga korban lainnya yang dirawat di RSUD Rohul, Anto, Asep Sofian dan Yudi Wiharjo. Sedangkan Reni Cahyati yang menempati rumah kontrakan milik Kartono di RT 01/ RW 02 Dusun Karya Bakti, Desa Rambah Utama dirawat di Puskesmas Rambah Samo II (dua).
Diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohul drg. Grifino Dahlihardy, kondisi Heru yang masih dirawat di Ruangan ICU RSUD Rohul. Kini kondisinya sudah mulai bisa berkomunikasi, namun korban masih merasakan kurang nyaman di bagian kepalanya, dampak suara keras saat insiden TNT meledak.
“Itu wajar, karena kena resonansi suara yang besar (ledakan TNT)," kata Grifino, Jumat (21/7/2017).
Diakui Grifino, saat ini keempat korban ledakan TNT masih dirawat di RSUD Rohul dan ditangani dokter spesialis, seperti dokter bedah, dokter THT, dokter mata, dan dokter penyakit dalam.
“Dimana para korban yang dirawat di ruangan kelas satu menurut dokter bisa pulang hari ini," ungkapnya.
Ditanya siapa yang menanggung biaya perobatan seluruh korban, Grifino mengaku, diirnya belum bisa berkomentar. Namun diakuinya, pihak Paskhas TNI AU, melalui Wakil Komandan Marsma Yudi Bustami menyatakan siap bertanggung jawab.
“Marsma Yudi Bustami sangat bertanggung jawab. Dan sampai hari ini beliau masih di Pasirpangaraian," ungkap Grifino dan mengakui Marsma Yudi juga mengikuti proses pemakaman Suwanda alias Wanda (26), korban meninggal dunia ledakan TNT.
"Pihak Paskhas di Bandung juga sudah berkoordinasi. Mereka menyampaikan terima kasih ke Pemkab Rokan Hulu atas bantuannya," ucapnya.
Insiden ledakan TNT di Dusun Karya Bakti, Desa Rambah Utama, tewaskan seorang warga setempat bernama Suwanda dan melukai lima warga setempat.
Ledakan bahan peledak terdengar sampai radius sekira 3 kilometer dan merusak sebagian atap rumah kontrakan milik Kartono yang ditempati Reni. Kemudian, pihak Paskhas TNI AU mengakui insiden merupakan kelalaian anggota, dan mereka siap bertanggung jawab.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :