Ismail Siap Dibenci Demi Membela Masyarakat Kabupaten Siak dari IKPP
Kamis, 27 April 2017 - 08:09:49 WIB
SIAK - Ketua Komisi IV DPRD Siak Ismail bersama Lumbung Informasi Masyarakat (LIRA), serta Masyarakat Peduli Kabupaten Siak(MPKS), melakukan aksi damai di depan kantor Humas PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang Kabupaten Siak, Rabu (26/4/2017) kemarin.
Mereka menyampaikan tuntutannya terhadap keberadaan PT. IKPP yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat setempat.
Perusahaan yang telah beroperasi sejak 33 tahun yang lalu ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, namun hingga saat ini ternyata masih jauh dari kenyataan.
Mulai dari masalah polusi udara yang menghasilkan emisi dan bau tak sedap yang selalu dihirup oleh masyarakat Perawang, pencemaran air sungai yang berasal dari rembesan limbah padat dan cair perusahaan serta permasalahan banyaknya pegawai yang di-PHK.
Selain itu mereka juga mengeluhkan tidak adanya bantuan CSR (Coorporate Social Responsibility) yang dirasakan oleh masyarakat.
Ketua Komisi IV Ismail yang juga Panglimo LMR Siak, ikut dalam aksi tersebut turut serta menyuarakan tuntutan para demonstran agar PT. IKPP mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Ia bahkan rela mencopot pakaiannya demi membela masyarakat Kabupaten Siak. Selain itu ia juga siap jika nantinya ada yang membencinya karena telah melakukan aksi ini.
"Saya siap jika nanti ada yang tidak menyukai dan membenci tindakan saya, saya juga siap mencopot pakaian saya, karena saya dipilih oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat, " serunya.
Ia berusaha memperjuangkan nasib masyarakat yang selama ini menikmati bau limbah, PHK serta ketidak adilan lainnya.
Para demonstran juga mengancam akan tetap melakukan aksi ini dengan massa yang lebih banyak lagi jika aspirasi mereka tidak segera ditindak lanjuti.
Penulis: Mg1
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :