PEKANBARU - Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, tengah melakukan otopsi terhadap Bayu (27) korban pembunuhan sadis dan dimutilasi, di Jalan Riau, Desa Tanjung Medang, Kabupaten Bengkalis. Otopsi dilakukan guna mengetahui kecocokan pasangan tubuh korban.

"Benar, tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sudah di sana, untuk melakukan otopsi pada tubuh korban," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Rabu (29/3/2017).

Tim sudah melakukan penyelidikan otopsi terhadap potongan tubuh korban, dari hasil pemeriksaan sementara korban tewas akibat dua tusukan di bagian paru-paru dan jantungnya. Senjata yang digunakan pelaku sebilah sangkur.

"Akibat dua tusukan dengan sebilah sangkur, yang menyebabkan korban tewas seketika. Itu hasil sementara. Namun kita masih melakukan pemeriksaan lainnya untuk kecocokan tubuh korban," ucap Guntur.

Terkait pembunuhan sadis itu, diduga pelaku dan korban mempunyai hubungan yang erat. Hingga pelaku tega menghabisi nyawa korbannya dengan menusuknya sampai dilakukannya mutilasi. Barang bukti yang diamankan, 2 bilah pisau dan baju korban dilokasi kejadian.

"Motif pelaku terhadap korban, diduga sakit hati karena hutang piutang yang tak kunjung selesai. Pelaku pun meminta rekan korban untuk memanggilnya ke tempat ruko pelaku. Di sanalah korban dihabisi nyawanya," ucap Guntur.

Pemberitaan sebelumnya, pelaku menusuk korban dari belakang sebanyak dua kali dengan menggunakan 2 bilah sangkur dan pisau genggam. Tempatnya di dalam ruko milik pelaku yang disaksikan rekannya, saat pembunuhan terjadi, saksi lantas kabur kehutan. Keesokan, Senin (27/3/2017) saksi langsung melapor ke pihak Polsek Rupat Utara.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah