PEKANBARU - Tidak terima diperlakukan kasar, Eka Dewi Shinta (43) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Puskesmas Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, melaporkan suaminya Nanang Kurniawan (53).

Eka buat laporan di Polsek Pengaliran atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Kamis (27/10/2016) pukul 18.30 Wib.

"Korban mengalami luka lebam di wajahnya dan pelipis selebelah kiri akibat bogem mentah pelaku, " ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, saat ditemui halloriau.com, Jumat (28/10/2016).

Motif pemukulan yang dilakukan pelaku terhadap korban dipicu masalah uang. Pelaku memintai uang kepada korban tapi tak kunjung dikasih. Ditambahkan Guntur, setelah siang, korban meminta anak sulungnya memanggil korban di Puskesmas.

Lanjutnya, korban lantas menemui pelaku yang berada di depan Puskesmas, dengan nada emosi pelaku berkata "Sampai kapan menunggu, emangnya kau siapa, seharusnya kau takut sama aku bukan sama orang Puskesmas," kata Guntur menirukan.

Kemudian korban menjawab, "Uangnya tidak ada, hanya yang dapat pagi tadi". Namun tidak terima dengan ucapan korban, pelaku menyiramnya dengan air tepat di wajah korban.

Tidak berhenti di situ saja, pertengkaran berlanjut di rumah Jalan Pasar Baru, Kelurahan Pelangiran. Pelaku yang kalap langsung memukul korban dengan bantal, kemudian pelaku juga memukul korban dengan membabi buta ke arah wajah, yang menyebabkan luka lebab di wajah bagian pelipis.

Polisi yang mendapatkan laporan dari korban, langsung mengamankan pelaku yang diketahui berada di Pelabuhan UPT Puskesmas Pelangiran, Pasar Baru, Kelurahan Pelangiran.

"Kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi dengan mengamankan barang bukti bantal dan baju PNS. Atas perbuatannya pelaku kini mendekam dalam sel tahanan Polsek Pelangiran, " pungkas Guntur.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah